Wujudkan Madradah Hebat Bermartabat, Ini Cara MAN 2 dan MTsN 2 Solsel

Penulis: 21-22/7/2020 | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pengajaran dan hasil pembelajaran, telah menjadi tantangan utama dalam memberikan pendidikan di seluruh Madrasah.

Maka dari itu sebagai pendidik, guru sering dipandang sebagai faktor utama dan faktor pertama yang menentukan kualitas pembelajaran. Guru dituntut memiliki motivasi tinggi dan kompetensi pedagogik yang memadai dalam menjalankan tugasnya," hal itu ditegadkan Kakan Kemenag Solsel, H. Syamsuir, saat membuka Lokakarya bersama antara MAN 2 dan MTs Negeri 2 di Padang Aro, Selasa (21/7/2020)

Hadir pada kegiatan tersebut, Kasubag TU. Fitriyoni, SH. MH, Kabid Pendis H. Mahadolok. R, Kepala MAN 2, Amri. J. S. Ag, kepala MTs. N 2 Solsel, Al Uska.

Baca Juga


Ditambahjab H. Syamsuir pemenuhan kualifikasi dan kompetensi pedagogik guru menjadi masalah mendasar dalam pendidikan yang diadakan di Madrasah. Untuk itu, melalui kegiata Lokakarya dijarapkan kualitas guru Madrasah akan dapat di tingkatkan.

" Terkait potensi guru yang masih perlu ditingkatkan, kondisi pendemi covid-19 yang terjadi juga perlu di jadikan sebuah tantangan untuk menyiasati mekanisme belajar mengajar yang akan diterapkan kedepannya, " harapan Syamsuir.

Usai membuka acara lokakarya, Syamsuir juga didaulat untuk menjadi nara sumber dengan beberapa sub tema, diantaranya upaya peningkatan kopetensi guru, upaya dan sinergitas untuk membesarkan madrasah dan pelaksabaan PBM di masa pendemi covid-19.

Turut menjadi nara sumber kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari itu, Kasubag. TU. Kemenag Solsel, Fitriyoni. SH. MH, Kabid Pendis. H. Mahadolok. R, (Selasa) dan nara sumber dari Kanwil Kemenag Sumbar (Rabu)

Kepala MAN 2, Anri. J, didampingi Kepala MTs. Negeri 2 Solsel Al Uska, S. Ag usai kegiatan pembukaan menambahkan, lokakarya ini sengaja dilaksanakan bersama, selain efektifitas waktu di saat kegiatan PBM yang tengah berjalan. Juga dikarenakan dua madrasah ini saling berdekatan.

Diharapkan kegiatan lokakarya ini akan menjadi motovasi dan memunculkan inovasi baru bagi guru madrasah dalam menyikapi kegiatan PBM di masa pendemi covid-19 ini, " terang Amri. J dan diamini Al Uska.

Sementara itu panitia pelaksana Lokakarya, Trisnadi, S. Pd menjelaskan bahwa jumlah peserta yang ikut sebanyak 120 orang. Mereka berasal dari MAN 2, MTs N. 2 dan guru dari Madrasah yang ada diwilayah Sangir dan Sangir Balai Janggo.

Sedangkan tema lokakarya menurut Trisnaldi adalah " Peningkatan Motivasi dan Kompetensi Guru Menuju Akreditasi 2021, Demi Terwujudnya Madrasah Hebat dan Bermatabat". Adapaun kegiatan lokakasya dilaksanakan selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu (21-22/7/2020). AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru