Petugas Coklit Temukan Bocah Perempuan Diduga Gizi Buruk di Muaro Sopan Dharmasraya

Penulis: Eko/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

DHARMASRAYA - Bocah lima tahun, Ainil Lizli Marcela diduga mengalami gizi buruk selama ini. Bila tidak mendapatkan pertolongan di masa pademi covid-19, bisa jadi kondisi anak pasangan Jamalluddin dan Sulasmi yang tinggal di Jorong Muaro Sopan, Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya Sumbar, semakin memprihatinkan.

Anak dengan badan kurus ini, ditemukan tidak sengaja oleh petugas Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Dharmasraya yang datang bersama PPS saat melakukan pendataan kedua orang tuanya ke rumah. Temuan ini, kemudian diberitahukan kepada Wali Nagari Muaro Sopan, Ari Asmanto.

Kepada awak media Selasa (21/07), Walinagari Sopan ini mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepad petugas PPDP dan PPS Muaro Sopan yang telah memberi tahu kepada kami bahwa ada warga kita yang dikabarkan menderita gizi buruk.

"Atas informasi ini, saya langsung berkordinasi dengan Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya," sebutnya.

Wali Nagari Muaro Sopan, juga menyebutkan, Marcela merupakan berasal dari keluarga kurang mampu. Dimana, ayahnya bekerja sebagai kuli dan ibunya bekerja sebagai IRT.

"Ayahnya tamat SLTP dan Ibunya tamat SD, dan saat ini anak ketiga ini tengah butuh uluran tangan para dermawan," jelasnya.

Ibu kandung Marcela, Sulasmi, mengatakan bahwa kondisi anaknya tersebut sudah sejak lahir. Namun, pihaknya kesulitan dalam segi pembiayaan.

"Saat ini kami tak bisa berbuat banyak melihat kondisi anak kami yang telah menapaki usia lima tahun yang belum bisa berjalan. Kondisi kesehatan anak kami semakin menurun," katanya.

Ia mengaku, dirinya pernah membawa putrinya ke RS karena tidak punya biaya untuk berobat sehingga anaknya dibawa pulang, dan saat ini sangat diharapkan untuk kesembuhan sang buah hatinya. Suaminya yang berprofesi sebagai pekerja dengan pendapatan tidak menentu dengan rata-rata penghasilan di bawah angka standar hidup dalam serba kekurangan.

"Saat ini kita hanya berharap uluran tangan dari masyarakat dan pemerintah daerah," pintanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Puskesmas Padang Laweh, MS. Gufra, S Kep, saat dikonfirmasi via telfon, mengatakan bahwa semua sudah ditindaklanjuti.

"Ainil Lizli Marcela ini kondisinya memang sudah sejak lahir, dan ada kelainan sejak lahir, jadi bukan murni gizi buruk," katanya.

Namun saat ditanya terkait kondisi bobot badan pasien, Gufra mengaku tidak mengetahui secara detail tentang pasien, tetapi pihaknya sudah melaporkan semuanya pada Dinas Kesehatan.

"Kalau data detail kita tidak tau, nanti saya minta dulu pada dinas kesehatan," pungkasnya. (Eko/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru