Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Menteri Agama Fachrul Razi berpesan lima hal yang harus dilakukan saat pelaksanaan MTQ XXVIII dalam kondisi COVID-19 yang dipusatkan di Provinsi Sumatera Barat, 12-21 November 2020 mendatang.
Kelima pesan ini disampaikan kata Menteri Fachrul Razi dari Jakarta saat aunching pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional XXVIII tahun 2020 yang dipusatkan di Provinsi Sumatera Barat, secara virtual, pagi ini di hotel Grand Inna Padang, Selasa (28/7/2020). Launching ini dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Forkompimda dan instansi terkait lainnya.
Disebutkan Menag, hal pertama yang harus dilakukan yakni, seluruh pihak harus berkomitmen penuh menerapkan protokol kesehatan di semua lini. Aspek regulasi dan anggaran untuk memastikan hal itu menjadi prioritas utama.
Kedua persoalan fisik dan non fisik seperti kesiapan kafilah, dewan hakim dan lainnya harus disiapkan sesuai kondisi.
Tiga, anggaran dari APBN APBD atau pihak ketiga harus transparan agar tidak menimbulkan kesulitan dalam pertanggungjawaban, ujarnya.
Empat, ujar Menag setiap daerah berlomba dengan kemampuan sendiri, tidak ada peserta dari luar daerah untuk meraih kejayaan semata. Untuk memastikannya telah digunakan aplikasi e MTQ.
Terakhir, Fachrul Razi berharap pelaksanaan MTQ XXVIII dapat mengangkat dan membangkitkan syiar Islam yang Rahmatan lil alamin.
Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Ketua LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin dalam laporannya mengatakan peluncuran MTQ Nasional hari ini adalah bentuk publikasi kesiapan Sumbar melaksanakan agendatersebut meski di tengah pandemi COVID-19.
"Kami berkomitmen untuk mensukseskan MTQ Nasional XXVIII dengan perencanaan yang antisipatif dan penerapan protokol kesehatan," jelasnya. RelHum/MR
Komentar