Penulis: Marjeni Rokcalva

AROSUKA - Hari ini informasikan kembali data gugus tugas COVID-19 tentang penambahan kasus Konfirmasi sebanyak 1 (satu) orang. Data Gugus Tugas Covid-19 Covid-19 Kabupaten Solok, sebagaimana dijelaskan Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si, Senin (3/07/ 2020), menyebutkan, kasus ini ditemukan setelah adanya keluhan pasien dengan indra penciuman dan setelah dilakukan pemeriksaan spesimen didapatkan hasilnya positif, dengan demikian jumlah kasus Konfirmasi secara keseluruhan menjadi 18 (Delapan belas) orang.

Syofiar Syam, S.Sos, M.Si juga merinci penanganan Covid-19 di Kabupaten Solok hingga kini, satu warga jalani Karantina di BPSDM Padang, Karantina Mandiri sebanyak 3 (tiga) orang, Dirawat sebanyak 4 (empat) orang, Meninggal sebanyak 3 (tiga) orang, Sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang,

Syofiar Syam jelaskan, data penambahan 1 (satu)kasus konfirmasi Covid-19 Kabupeten Solok tersebut Laki-laki, umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect, karena adanya keluhan pada saluran Pernafasan dan setelah di lakukan Pemeriksaan Spesimen pada tanggal 02 Agustus 2020 di RSUD M. Natsir Solok, dengan hasil Positif Covid-19 (konfirmasi) setelah hasilnya keluar Senin, 03 Agustus 2020.

Baca Juga

• Nagari Sako Selatan Solsel Gelar Vaksinasi Massal Covid-19
• Warga Solsel yang Sudah Divaksin Covid-19 Terus Bertambah
• Pemkab Solok Selatan Luncurkan Bantuan PKH dan BST untuk 9.622 Keluarga
• Bupati dan Wabup Solok Selatan Tinjau Vaksinasi Covid-19 di SMAN 1
• Warga Antusias, Angka Vaksinasi Covid-19 di Solok Selatan Terus Meningkat

Kemudia, katanya, pemeriksaan Spesimen yang telah di lakukan sementara ini Rapid Tes 86 orang, Swab Tes 2.225 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test Kabupaten Solok.

Dikatakannya, Covid-19 menyebar melalui percikan yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara. Karena itu selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai Sabun.

Syofiar Syam mengingatkan, jangan lengah karena kabar bohong, perang melawan wabah masih berlangsung. Ada orang mengatakan Virus Corona tidak Nyata, jangan pedulikan.

"Jangan ragu mengingatkan orang lain untuk Jaga Jarak lebih dari 1 meter, pakai Masker dan cuci tangan pakai sabun, Wabah hanya bisa diatasi secara bersama-sama," tutupnya. Siska