Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Kisruh penolakan hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) KONI Kabupaten Solok masih belum menemui titik temu. Langkah mediasi yang dilakukan KONI Sumbar untuk menjembatani kedua belah pihak untuk mencari titik kesepakatan, di Kantor KONI Sumbar Jalan Rasuna Said, Padang, Selasa (4/8/2020), juga belum ada titik terang.
Proses mediasi yang dilaksanakan di ruang kerja Ketum KONI Sumbar dipimpin Ketum KONI Sumbar Syaiful, SH. MHum itu menghadirkan pimpinan sidang Musyorkab KONI Solok Jhon Afnel dan Madra Setiawan Cs. Dalam kesempatan itu Jhon Afnel sebagai pimpinan sudah melaksanakan Tupoksi sesuai mekanisme Musyorkab yang dilaksanakan di Gedung Solok Nan Indah, Sabtu (18/7 /2020) yang mengacu kepada regulasinya. Walaupun dalam musyawarah itu terjadi dinamika demokrasi yang diwarnai dengan langkah walk out (WO).
Jhon mengapresiasi langkah mediasi yang dilakukan Ketua KONI Sumbar Syaiful, dalam mencari titik temu kedua belah pihak. Apalagi langkah ini bagian dari upaya mencari aie nan janih sayak nan landai. Selain itu langkah memajukan dunia olahraga di Kabupaten Solok. Bahkan, ia sudah mencoba upaya upaya damai dengan memasukan beberapa orang dari kubu Madra ke dalam kepengurusan KONI Solok 2019 - 2023. Di dalam Musyorkab tersebut terpilih Rudi Cader secara aklamasi dan mengalahkan rivalnya Gusrial Abbas.
Baca Juga
- Pengurus KONI Kota Padang Panjang Periode 2023-2027 Dilantik
- Kepada Wagub Sumbar, Ketua KONI Terpilih Berjanji Susun Pengurus yang Efisien dan Ramping
- Ronny Pahlawan Terpilih Sebagai Ketua KONI Sumbar Periode 2021-2025
- Hargianto, Bacalon Ketua KONI Sumbar Pertama Ambil Formulir Pendaftaran
- Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sumbar Terbentuk, Ini Jadwal Pendaftaran
Namun, sebut Madra Setiawan, adanya kegiatan mediasi ini, pihaknya menyerahkan semua keputusan silang sengketa Musyorkab kepada KONI Sumbar dan itu sesuai dengan petunjuk KONI Pusat yang sudah mereka temui.
Akan tetapi, sambung Madra, keputusan KONI Sumbar nanti hendaknya tidak terlepas dari aspirasi yang mereka. Di antaranya meminta Musyorkab ulang KONI Kabupaten Solok. Untuk itu jelang dilaksanakan Musyorkab ulang, maka diminta KONI menunjuk karateker KONI Kabupaten Solok.
Selain menilai langkah yang diambil kubu sebelah degan memasukan beberapa orangnya ke dalam kpengurusan yang baru, belum sebuah upaya yang bisa kedua pihak beegandengan tangan. Karena ia menilai Musyorkab KONI Kabupaten Solok ini cacat secara AD ART. Karena telah mengangkangi AD ART.
Sementara Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengatakan, dari hasil mediasi yang dilaksanakan tadi. Maka KONI Sumbar bakal mengelar rapat khusus. "Hasil dari mediasi dari kedua belah pihak akan kami tampung dulu dan kedepanya kami akan mengelar Rapat khusus untuk memutuskan masalah ini," ujar Syaiful singkat. MR
Komentar