Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat segera menggelar coaching clinic untuk 52 orang pelatih cabang olahraga lolos ke PON XX tahun 2021. Dalam pelaksanaanya nanti, seluruh kegiatan mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19.
Bahkan, petugas kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar bakal mengawal KONI agar mengikuti standar kesehatan yang telah ditetapkan. Kegiatan sendiri digelar pada 11-13 Agustus mendatang, di salah satu hotel di Kabupaten Agam.
"KONI Sumbar bekerjasama dengan PMI Sumbar dalam kegiatan coaching clinic, agar protokol kesehatan Covid 19 dapat berjalan dengan baik," ucap Ketua Pelaksana Coaching Clinic Irnaldi Samin usai rapat terakhir persiapan kegiatan, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga
Nantinya sebut Irnaldi Samin, Panitia bersama PMI bakal melengkapi peserta dengan masker, face shield, alat cuci tangan dan kelengkapan lainnya. Tak hanya itu, sebelum kegiatan dimulai, ruangan pertemuan juga akan dilakukan sterilisasi
"Peserta juga akan diatur jaraknya, baik itu pada saat materi dberikan dalam ruangan maupun saat kegiatan praktek di luar ruangan," ungkap Irnaldi yang juga Sekretaris Umum KONI Sumbar.
Sementara itu Fazril Ale Ketua Tim Teknis PON Sumbar menambahkan, seluruh pelatih diminta mengikuti kegiatan dengan serius. Supaya ilmu yang diterima , dapat diaplikasikan kepada atlet.
Ia juga mengatakan, disana juga akan diberikan hasil tes kemampuan fisik atlet tahap kedua kepada semua pelatih. Agar pelatih bisa mengambil patokan sejauh mana kebugaran atlet hingga saat ini.
"Hasil tes fisik atlet tahap kedua ini juga sekaligus menjadi streching bagi Tim Teknis KONI Sumbar menjaga keseimbangan dan kebugaran atlet," tukas Ale.
Fazril Ale yang juga Ketua Pengarah Coaching Clinic menegaskan, bagi pelatih yang tidak datang, tidak mengikuti materi kegiatan, atau cabut dari kegiatan, maka tidak akan diberikan sertifikat maupun kompensasi lainnya.
"KONI tidak mau kegiatan coaching clinic ini menjadi sia-sia, karena pelatih tidak serius mengikutinya. Karena ilmu yang diperoleh dari narasumber mahal harganya," Ujar Fazril Ale mengingatkan.
Materi Coaching Clinic :
a. Materi Achievement Motivasi Training (AMT) Narasumber Drs T. Irwan Amrun, M. Psi.
b. Pengantar Ilmu Priodesasi Latihan, Narasumber Dr. Alnedral, M. Pd.
c. Pencegahan dan Rehabilitasi Cidera Olahraga, Narasumber dr. Pudia M Indika.
d. Perencanaan Priodesasi Latihan Cabang Olahraga Terukur dan Akurasi, Narasumber Dr. Dikdik Jafar, M. Pd.
f. Pengembangan Komponen Fisik Cabang Olahraga Terukur dan Akurasi, Narasumber Dr. Dikdik Jafar, M. Pd.
g. Perencanaan Priodesasi Latihan Cabang Olahraga Permainan dan Beladiri, Narasumber Dr. Iwan Hermawan, M. Pd.
h. Praktek SAQ (Speed, Agility & Quickness), narasumber Dr. Iwan Hermawan, M. Pd dan Dr Dikdik Jafar, M. Pd.
I. Materi Sport Technology and Evaluation, Narasumber Dr. Irwan Hermawan, M. Pd.
g. Gizi, Nutrisi dan Doping, Narasumber Dr. dr Afriwardi, Sp. KO.
(MR)
Komentar