Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi berkoalisi untuk mengusung pasangan calon Mahyeldi dan Audy Joinaldi untuk Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat 2020-2025. Deklarasi pasangan ini dilakukan di sebuah hotel di kawasan Lolong Padang, Ahad, 8 Agustus 2020.
Mahyeli yang kini menjabat Walikota Padang itu, menyebutkan, ingin membangun Sumbar yang madani dan melanjutkan estafet pembangunan yang dilakukan oleh gubernur sebelumnya Bapak Irwan Prayitno yang juga merupakan kader PKS.
Deklarasi pasangan calon ini dihadiri oleh perwakilan DPP PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi, dan Gubernur Sumbar yang merupakan politikus PKS Irwan Prayitno.
Baca Juga
Tifatul Sembiring mengatakan, pasangan Mahyeldi-Audy merupakan representasi tokoh agama dan tokoh milenial. Ia meminta, seluruh kader partai bekerja keras memenangkan pasangan ini pada kontestasi Pilgub Sumbar yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Tifatul melihat, pasangan Mahyeldi-Audy juga relatif masih muda. Menurut dia, hal ini harus didukung karena kepemimpinan ke depan harus berasal dari kalangan muda. Supaya PKS dan PPP dapat mengorbitkan kalangan muda untuk kancah politik nasional.
Pada kesempatan yang sama, Irwan Prayitno mengatakan, secara kepartaian, dia mendukung pasangan Mahyeldi-Audy pada Pilgub kali ini. Irwan mengatakan, ikut membantu merancang visi misi pasangan Mahyeldi-Audy. Tapi, Irwan menggarisbawahi, bahwa aktivitas terkait Pilkada ini hanya dia lakukan di saat hari libur. Selebihnya Irwan berkomitmen netral karena sampai saat ini masih berstatus Gubernur Sumbar.
Koalisi kedua parpol ini cukup memenuhi syarat kursi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). PKS punya 10 kursi dan PPP 4 kursi di DPRD Provinsi Sumbar.
Deklarasi Pasangan Mahyeldi-Audy ini, merupakan deklarasi kedua dari pasangan yang siap maju di Pilgub Sumbar 2020. Sebelumnya telah ada pasangan Nasrul Abit-Indra Catri yang diusung Partai Gerinda. Satu pasangan lagi yang diusung dari koalisi Parpol yakni H. Mulyadi-Ali Mukhni (Demokrat-PAN) secara resmi belum melakukan deklarasi, padahal keduanya sudah mengantongi dukungan dari kedua partainya. MR
Sumber: Republika.co.id/Langgam.id
Komentar