MTsN 2 Solsel Lakukan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Terkait adanya rencana belajar tatap muka yang akan dilaksanakan untuk tingkat SLTP di Kabupaten Solsel, pada 13 Agustus nanti. Beberapa sekolah ada yang sudah melakukan persiapan dan ada juga yang akan melakukan persiapan.

Seperti halnya MTs Negeri 2 Solsel di Padang Aro. Untuk menyikapi pelaksanaan PBM tatap muka itu, pihak madrasah bersama dengan pengurus Komite menggelar musyawarah diruang kerja kepala madrasah, (10/8/2020)

Hadir pada rapat itu, Al Uska, S. Pd. (Kepsek), Fitria Wahyuni. S. Pd (Waka Kurikulum), Helma Linda. S. Pd (Waka Kesiswaan), Yulianti. S. Pd (Waka Humas) dan Nurmalita,. S. Pd (Waka Sapras). Sedangakan dari Komite dan Wali Murid terlihat hadir Ketua Komite, Abul Abas, Ir. Sukemi (Wakil Ketua), Jumadi April (Swkretaris Komite) dan wali murid, Yoni Elvis

Baca Juga


Kepala MTs N 2 Solsel Al Uska saat musyawarah di madrasah itu meminta pihak orang tua murid agar memberikan dukungan pada anak-anak mereka saat pelaksanaan PBM tatap muka yang sudah disepakati akan dilaksanakan di madrasah itu. Diantara anak harus dilengkapi masker saat pergi ke sekolah.

Sementara model PBM yang dilaksanakan antara lain proses PBM yang selama ini 40 menit untuk satu jam pelajaran dirubah jadi 20 menit. Selain itu anak-anak juga akan di jadwal masuk belajarnya sedemikian rupa. Seperti ada anak-anak yang masuk pukul 07.00 wib-10.00 wib, dan dilanjutkan gelombang kedua masuk pukul 11.00 wib-14.00 wib.

" Waktu PBM nanti akan dipersingkat, dan dipastikan tidak ada jam istirahat saat PBM. Jadi anak - anak siap belajar lansung pulang, " terang Al Uska.

Sementara itu, Ketua Komite MTs Negeri 2, Abul Abas maupun Wakil Ketua Komite Sukemi di kesempatan itu menyatakan dukungannya untuk PBM tatap muka. Namun pada pihak madrasah diminta untuk tetap melakukan aturan protokol covid dan penerapan aturan harus ketat.

" Dimana pihak sekolah harus menyiapkan segala kelengkapan yang berkaitan untuk penerapan protokol covid, seperti adanya penyemprotan disinfektan di lokasi sekolah, menyediakan tempat cuci tangan, dan menyediakan masker bagi anak yang mungkin tidak terbawa masker, " kata Abul Abas yang diamini Sukemi.

Di kesempatan itu komite juga meminta pihak madrasah agar kembali menyurati orang tua masing-masing siswa, terkait akan dilakukannya PBM tatap muka dengan segala ketentuan yang sudah disepakati, " tambah Abul Abas.

Ditambah Wakil Ketua Komite, Sukemi bahwa para orang tua murid yang sering keluar masuk Solsel juga diminta proaktifnya. Agar tidak berdampak pada anak-anak mereka.

Sementara itu, Yoni Elvis atas nama wali murid mengapresiasi atas dilakukannya PBM tatap muka. Pasalnya kegiata PBM sistem daring dan luring sebelumnya sangat menyulitkan orang tua.

Sulitnya bukan masalah membantu anak untuk menjawab tugas yang diberikan guru, akan tetapi masalah penerapan untuk mendidik anak yang baik terkait materi pelajaran itu sangat perlu sentuhan guru yang sudah pasti sesuai porsinya.

Maka dari itu, atas nama orang tua murid Yoni Elvis sangat mendukung dilaksanakannya PBM tatap muka, meski konsekwensinya antara orang tua dan pihak sekolah sama-sama menanggung resikonya, " ungkapnya.

Sebelumnya Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan, Novrizon mengatakan untuk memastikan belajar tatap muka, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu.

Saat ini pihaknya sedang menyusun tata cara melaksanakan belajar tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Sedangkan Plt. Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mendukung proses belajar tatap muka segera dilaksanakan, sebab di kabupaten itu tidak ada kasus COVID-19 baru.

Selain itu, ujarnya motivasi belajar anak-anak juga sudah mulai menurun sehingga perlu belajar tatap muka segera.

"Saya mendukung belajar tatap muka secepatnya agar tidak memberatkan orang tua karena banyak daerah blank spot," sebutnya. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru