Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Guna menyatukan visi dan misi organisasi, seluruh pengurus Gerakan Peduli Pendidikan Solok Selatan (GPP-SS) gelar rapat koordinasi.
Rapat koordinasi yang pertama kali dilakukan itu dibuka secara resmi oleh Plt. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solsel, Novrizon tersebut dilaksanakan di aula Sarantau Sasurambi, Minggu (9/8/2020).
Menurut ketua GPP-SS, Romi Putra Hasan, S. AP, didampingi Ketua pelaksana kegiatan Amanda Widia Eka Putri, agenda penting dari rapat dan silahturahmi seluruh pengurus ini antara lain membahas legalitas organisasi yang saat ini dalam proses notaris sambil mwnunggu SK Kemenkumham.
Baca Juga
Bahkan yang tidak kala penting dibahas saat itu adalah terkait hasil pendataan terhadap siswa kurang mampu yang telah dilakukan selama sebulan terakhir," tambah Romi, Selasa (11/8/2020)
Tercatat juga hasil rapat tersebut, juga dibahas madalah program kerja jangka pendek serta evaluasi capaian kerjasama dengan UMKM dalam rangka menunjang pola pikir entrepeneur anggota," ungkapnya.
Sementara itu, terkait dengan cara kerja dari GPP-SS, menurut Romi akan menerapkan sebutan tiga kata, Data, Pilah dan Kasih. Dimana 'data' merupakan kerja organisasi untuk melakukan pendataan siswa kurang mampu dan berpreatasi.
Sedangkan 'pilah ' adalah memilah siapa saja siswa yang sudah didata itu yang belum mendapat bantuan pendidikan seperti bantuan dari PKH, PIP dan bantuan pendidikan lainnya. Berikutnya ' kasih' adalah aksi dari organisaai untuk validitas data langsung kelapangan secara door to door diserahkan bantuan, " terang Romi.
Adapun bentuk bantuan yang akan disalurkan menurut Romi, dalam dalam waktu dekat adalah siswa tingkat SD. Nanti dalam jangka menengah baru melirik siswa tingkat SMP dan terakhir tingkat SLTA. Adapun bentuk bantuan yang diberikan antara lain baju seragam, sepatu, alat tulis, buku, tas dan lainnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Amanda Widia Eka Putri menambahkan, kegiatan Rakor yang melibat anggota sebanyak 50 orang dari tujuh kecamatan di Solsel tersebut juga telah menetapkan struktur kepengurusan mulai dari Dewan Pelindung, Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Pengurus Inti, Pengurus Bidang, Kepengurusan kecamatan dan sayap Organisasi Daerah.
"Kedepan organisasi yang mayoritas di lakoni oleh anak-anak muda energik saerah ini perlu mendapat binaan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga tujuan murni mereka untuk mendukung intelektual daerah ini dapat terwujud, semoga, " harapan Amanda. AA
Komentar