Penulis: RelKom/Je | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG - Meski enam guru dari dua sekolah, kemarin dinyatakan positif corona, namun proses belajar mengajar secara (PBM) tatap muka tetap berjalan di Padang Panjang.
Demikian antara lain disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim, di kota itu, Sabtu, (15/8). Disebutkan semua sekolah SMP tetap dibuka, kecuali SMP 4, SMP, 3 dan SMP 2.
"SMP 4 gurunya yang positif 3 orang dan 1 orang pegawai pustaka. SMP 3 yang positi 2 orang guru praktek. Sedangkan SMP 2 tidak ada yang positif. Namun karena di SMP 2 ini tempat pengambilan sampel Swap dari guru yang positif tadi, maka sekolah ini juga ikut ditutup," katanya.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Pemerintah Tetapkan Tarif PT-PCR Jawa-Bali 275 Ribu dan Daerah Lainnya 300 Ribu
- Rabu 27 Oktober 2021, Hanya 1 Orang Kasus Aktif Positif Covid-19 di Bukittinggi
- Ikhtiar Insan Pendidikan di Payakumbuh Tinggi Untuk Belajar Tatap Muka, Ini Langkahnya
Hasil pantauan lapangan pada sekolah yang tetap dibuka, di hari ketiga PBM tatap muka ini, kata Ampera, para siswa tetap terlihat bersemangat.
"Mereka tampak tetap optimis. Belajar tatap muka dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para guru juga sangat hati hati dalam penerapan protokol kesehatan," tambahnya. (RelKom/Je)
Komentar