Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Sebelum pensiun nanti, bangunan mushallah yang ada di sekolah ini siap. Artinya bangunan ini sudah bisa dimamfaatkan oleh murid, guru dan masyarakat yang ada dilingkungan sekolah untuk beribadah dan kegiatan lainnya.
Demikian sekelumit harapan, Kasniati, M. Pd saat ditemui media ini di sekolah yang dipimpinnya, tepatnya di SD Negeri 20 Sungai Rambutan, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan KPGD, Sabtu (22/8/2020).
Mimpi yang akan dicapai itu tidak mungkin datang dengan sendirinya kepada kita. Kita harus memilih mengejarnya dengan aktif, setiap hari, setiap langkah, dan setiap detik nafas kita.
Baca Juga
- HLUN 2023 Dharmasraya Sukses, Mensos Serukan Muliakan dan Rawat Lansia
- Bupati Pessel Dorong Orang Tua Membentuk Karakter Anak Berkakhlak Mulia
- Wako Padang Panjang Fadly Amran: Paskibraka adalah Tugas Mulia
- Pekerjaan Mulia, Mau Jadi Tim Ekspedisi Sebar Wakaf Quran di Sumatera?
- Sambut Jumat, Mari Muliakan Orang Tua Kita
Kalau hari ini kita belum mengejarnya, maka cita-cita, mimpi itu menjauh selama sehari dari kita. Bila kita menunda mengejarnya bulan ini, maka mimpimu itu berlari 1 bulan dari tangan kita. Bila kita memutuskan menunda mengejarnya entah sampai kapan...maka mimpimu makin menjauh meninggalkan kita dan semakin jauh, demikian sekelumit untaian harapan yang menjadi motivasi Kasniati
Makanya Kasniati optimis dan yakin bangunan mushallah yang tinggal pemasangan kerangka atap beserta atap dan dinding bangunan ini dapat terselesaikan sebelum dirinya memasuki masa purna tugas tahun 2023 nanti.
" Kita sangat berharap bangunan mushallah ini Seger dapat dimamfaatkan untuk kegiatan beribadah dan kegiatan lainnya, " harap Kasniati.
Untuk bisa dipakai saja, saat ini pihaknya butuh dana lebih kurang Rp. 65.500.000,-, yang akan dipakai untuk membeli kayu rangka atap sebanyak 9 m3, atap seng 15 kodi, selanjutnya untuk beli paku dan biaya pengerjaan (tukang-red), " terang Kasniati.
Terkait kabutuhan dana ini, Kasniati sudah menyiapkan proposal yang dilengkapi dengan besaran anggaran yang dibutuhkan. Meski arah proposal ini kepada banyak pihak, baik pemerintah maupun pihak swasta," terangnya.
Diceritakannya, pembangunan mushallah ini dimulai pada tahin 2016 lalu, bersamaan dengan visi dan misi pimpinan kabupaten Solsel ini, yaitu ingin mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan religius (Serius).
Artinya pembangunan mushallah di sekolah ini adalah bagian dari dukungan pihak sekolah bersama komite sekolah untuk mendukung program Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, " ungkap Kasniati.
Seiring berjalan waktu ternyata pembangunan mushallah bersama komite sekolah yang diketuai oleh Joni Anwar ini terkendala, karena pada tahun 2017, Kasniati dipindahkan kesekolah lain.
Alhamdulillah pada tahun 2019, Kasniati kembali mendapat amanah dari Pemerintah untuk menjadi Kepsek di SD Negeri 20 Sungai Rambutan ini.
"Maka satu tekad saya, menjelang saya pensiun hendaknya bangunan mushallah ini dapat dimamfaatkan. Semoga saja harapan ini akan dapat terwujud, bersamaan dengan berbagai harapan lainnya untuj kemajuan pendidikan di sekolah ini, " demikian Kasniati. AA
Komentar