Satu Wartawan di Padang Positif Covid-19, IJTI Ajak Wartawan Lakukan Wawancara Online

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Seorang wartawan berinisial F di Kota Padang, Sumbar terpapar Covid-19. Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Sumatera Barat, John Nedy Kambang dan Sekretaris IJTI Sumbar Nofal Wiska, melalui press release mengkonfirmasi bahwa jurnalis inisial F yang terpapar tersebut adalah anggota IJTI Sumbar.

"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa jurnalis yang terpapar tersebut adalah anggota kami di IJTI Sumatera Barat," bunyi poin pertama dari tujuh poin pernyataan press release IJTI Sumbar, Sabtu, (22/08/2020).

"Atas nama organisasi kami menyatakan ikut prihatin dengan apa yang menimpa rekan kerja tersebut. Kami juga mengapresiasi langkah yang dilakukan rekan kerja tersebut, karena tes swab dilakukan dengan kesadaran sendiri. Kami menghimbau kawan-kawan lain bisa melalukan hal yang sama," bunyi poin kedua dan ketiga.

Baca Juga


Kemudian, bunyi poin keempat, IJTI dalam posisi mendorong kawan-kawan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta kesehatan selama melakukan liputan di lapangan.

"Hal yang perlu diingat adalah, tidak ada berita seharga nyawa. Artinya, nyawa jauh lebih penting," terangnya.

Selanjutnya bunyi poin kelima, juga diterangkan, bahwa sejak awal, kami di IJTI, sudah berusaha untuk melakukan jaga jarak dengan narasumber. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan Press Conference Online (PCO) atau wawancara jarak jauh. Itu dilakukan saat pandemi ini bermula.

"Namun seiring dengan pelonggaran PSBB dan sudah banyaknya aktivitas warga yang "seperti normal" ikut berpengaruh terhadap kerja jurnalis juga. Kalau biasanya jaga jarak melalui wawancara online, sekarang harus diakui, sudah banyak yang pertemuan fisik," terangnya menambahkan.

Untuk itu, bunyi poin keenam, kami menghimbau kepada anggota IJTI Sumbar dan rekan-rekan jurnalis lain untuk melakukan tes swab, khususnya yang pernah melakukan kontak erat dengan anggota IJTI Sumbar yang terpapar tersebut.

"Covid bukanlah aib, sehingga kami berharap jangan ada pihak yang berusaha untuk mengucilkan," himbau John Nedy Kambang dan Nofal Wiska pada poin ketujuh atau poin penutup press rilis IJT Sumbar.

Sementara itu, juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Prov Sumbar, Jasman Rizal, dikonfirmasi Topsumbar.co.id melalui pesan WhatsApp, menyatakan turut prihatin atas terpaparnya F.

"Tadi saya sudah dapat izin dari yang bersangkutan untuk mempublikasikannya. Bahwa Inisial F itu adalah Ficky dari Padang TV dan kini Ficky diisolasi di BPSDM," jawab Jasman.

"Kita prihatin dan berharap Ficky segera sembuh. Mari kita galang solidaritas jurnalis untuk Ficky," tutup Jasman Rizal yang juga adalah Kepala Dinas Kominfo Prov Sumbar. Rel/Editor

Loading...

Komentar

Berita Terbaru