Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya melakukan berbagai antisipasi-antisipasi terhadap pencegahan Covid-19 di daerah tersebut. Termasuk pengambilan sampel hari ini di beberapa instansi vertikal untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium Universitas Andalas Padang.

"Hari ini telah kita ambil 21 sampel untuk dikirim besok (Selasa) ke Padang. Total sampel yang telah kita kirim sebelumnya adalah sebanyak 2455 sampel. Dari total tersebut, terdapat 9 orang positif, dimana semuanya sudah dinyatakan sembuh," terang Kadis Kesehatan Solsel Novirman di Padang Aro, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, 2455 sampel tersebut jika dipersentasekan dari jumlah penduduk 182 ribu adalah sekitar 1,34%. Namun pihaknya tetap berupaya untuk terus melakukan pengambilan sampel kepada masyarakat dan pihak lainnya.

Baca Juga

• MTQ Provinsi ke-40 di Solsel Ditutup Wagub Sumbar, Limapuluh Kota Juara Umum
• Lima Anggota Kafilah Padang Panjang Ikuti Babak Final MTQ Sumbar di Solsel
• 16 Orang Kafilah Bukittinggi Melaju ke Babak Final MTQ 40 Sumbar di Solsel
• 65 Orang Kafilah Kota Bukittinggi Siap Bertarung Pada MTQ Sumbar ke-40 di Solsel
• Ternyata Petani Solsel Hebat, Tinggal Pemangku Kebijakan Menyikapinya

"Rabu besok, sesuai dengan permintaan dari Bapak Kapolres Solsel, kita juga akan akan lakukan pengambilan sampel jajaran polres dan tahanan yang diperkirakan mencapai 263 sampel," tambah Novirman.

Jajaran Dinas Kesehatan menurut Novirman tetap bekerja di lapangan guna mengantisipasi Covid ini. Jajarannya juga telah diintruksikan untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan dalam penanganan pasien ke berbagai fasilitas kesehatan yang ada.

"Apalagi saat ini kasus Covid ini terus merebak di berbagai tempat, sehingga perlu kewaspadaan tinggi para tenaga kesehatan kita," ujarnya.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan, total kasus suspek yang telah selesai sebanyak 205 kasus, dimana 9 diantaranya positif covif dan semuanya sudah dinyatakan sembuh.

Data juga menunjukkan telah selesai notifikasi sebanyak 4957 orang, selesai Orang Dalam Pemantauan 163 orang, dan Pasien dalam pengawasan sebanyak 38 orang. AA