Ayo! Saksikan Pameran Seni Rupa #New Life di Galeri Taman Budaya Sumbar

Penulis: FR/Editor | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dijadwalkan akan membuka secara resmi pameran seni rupa yang mengusung tema induk "Realita Sosial" bermuatan #New Life di galeri Taman Budaya, Jalan Diponegoro, 31 Padang, Rabu siang (26/8/2020).

Pemeran yang tetap memperhatikan dan berpedoman pada protokoler kesehatan covid.19 ini, melibatkaan tidak kurang 26 peserta itu menampilkan puluhan karya diantaranya lukisan sebanyak 27 beragam format, seni patung 3 karya, sketsa 6, puluhan seni batik yang mengangkat motif-motif lokal serta karya instalasi mini.

Menurut Kepala UPTD Taman Budaya, H. Muasri di dampingi Sexri Budiman ditemui di sela-sela persiapan pameran menyebutkan, di tengah-tengah covid.19 yang melanda bukan hanya Indonesia tetapi juga bahkan dunia ternyata seniman seni rupa Sumatera Barat ternyata masih tetap eksis berkarya melahirkan guna melahirkan karya-karya terbaik melalui penjelajahan kreativitas ranah visual estetik berisikan seperangkat nilai-nilai.

Baca Juga


Disebutkan, kegiatan pameran ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung april, mei dan juni lalu, tapi karena kondisi wabah covid.19 belum mereda, kegiatan ini sempat tertunda beberapa bulan kemudian, jelas Muasri.

Beberapa waktu lalu, pihak Dinas Kebudayaan UPTD Taman Budaya Sumbar bersama kurator Pameran Muharyadi dan Yasrul Sami, melakukan studi lapangan guna melihat dan mengamati langsung aktivitas seniman seni rupa ke sejumlah titik di daerah Sumatera Barat seperti Padangpariaman, Pesisir Selatan, Padangpanjang, Bukittinggi, Agam, kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh dan kota Padang. Secara umum, merebaknya wabah covid. 19 ternyata tak mengendorkan semangat dan kemauan teman-teman seniman untuk tetap berkarya, jelas Muasri lagi.

Untuk tahun anggaran 2020 ini Dinas Kebudayaan melalui UPTD Taman Budaya Sumbar menggelar tiga kali kegiatan pameran yang berlangsung Agustus, September dan oktober sekaligus berkorelasi untuk melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik seni rupa di tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat sekaligus sebagai wahana mewujudkan Praktik Kebudayaan Daerah (PKD) untuk menunjang Praktik Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 sesuai amanah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Nasional serta dilandasi semangat Kemerdekaan RI ke 75, tambah Muasri lagi.

Kurator pameran ketiga kegiatan, Muharyadi dan Yasrul Sami, saat di konfirmasi kepesertaan pameran, menyebutkan, pada pameran pertama ini dengan tema #New Life ia menyeleksi puluhan karya-karya yang masuk baik seni lukis, karya seni tiga dimensi, seni batik melalui foto yang dikirim peserta, maka dinyatakan lolos ikut pameran sebanyak 27 lukisan, seni patung 3 karya, sketsa 6, puluhan seni batik yang mengangkat motif-motif lokal serta karya instalasi mini. Peserta pameran juga didampingi peserta tamu pelukis kaligrafi Nasional, Hendra Buana, urang awak asal Kamang yang bermukim di Yogyakarta.

Pada pembukaan pameran juga diadakan eksebhishi melukis sepanjang tiga meter yang diprakarsai Hendra Buana, Rizal MS dan kawan-kawan. Sementara sketser nasional urang awak asal Kayutaman, Body Dharma juga ikut selain menampilkan karya-karya sketsa terbaik berisikan obyek-obyek budaya nusantara, juga menampilkan sejumlah buku berisikan pengalamannya mengelilingi 19 dari 34 propinsi di tanah air yang telah dikelilinginya.

Untuk seni batik, selama kegiatan pameran berlangsung juga diadakan praktik membatik tulis dan ekoprin kemudian di demonstrasikan oleh Widdi Yanti (Dosen ISI Padangpanjang dan pimpinan Canting Buana) dan Maryeni (Pimpinan sanggar batik Minang, Baso Agam). Masyarakat dan pengunjung dengan mematuhi protokoler kesehatan covid.19 selama pameran berlangsung dapat belajar dan menimba ilmu batik tulis dan eko prin melalui dua komunitas seni batik itu, ujar Muharyadi dan Yasrul Sami menambahkan. (FR/Editor)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru