Penulis: Marjeni Rokcalva
AROSUKA - H. Epyardi Asda, M. Mar dan Jon Firman Pandu melakukan deklarasi, sebagai pertanda kepastian mereka maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Solok, pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Solok 2020, Rabu (26/08/2020) di di Chinangkiek Dream Park, Singkarak.
Deklarasi ini dilaksanakan setelah sebelumnya Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Amanat Nasional Sumatera Barat juga melaksanakan Musyawarah Wilayah Lima (Muswil V) di Bukik Chinangkiek. Dikatakan H. Epyardi Asda, mereka maju dengan satu visi guna 'mambangkik batang tarandam', menjadikan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik. Dalam Slogan bersama 'Asda-Pandu'.
"Kami berdua siap 100 persen untuk memenangkan Pilkada Solok 2020, kami siap habis-habisan dengan apa yang kami miliki untuk memenangkan pertarungan ini (Pilkada) 2020," Ungkapanya
Baca Juga
- 25 UMKM Terpilih dari 8 Provinsi di Sumatera Ikuti Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 di Padang
- Departemen Seni Rupa FBS UNP Selenggarakan Lokakarya Kewirausahaan
- Pemko Padang Panjang Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Program Sayang UMI
- Rofi Kembali ke Padang Panjang Rintis Usaha Batako yang Sudah Lama Terbengkalai
- Baznas Dharmasraya Serahkan Bantuan Modal Usaha Bagi 65 Mustahik
Deklarasi pasangan Bacalon ini dilakukan setelah mendapat kepastian mandat dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra dari kepengurusan pusat hingga daerah, dua partai besar yang mendominasi perolehan kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kab. Solok pada pemilu legislatif 2019.
Didepan awak media, ia jelaskan Pasangan Asda- Pandu menegaskan siap maju dan mengikuti kontestasi polotik ini untuk menang berhadapan dengan calon-calon lainnya di Pilkada 2020 secara 'Gentleman dan berharap pada pasangan calon yang lain silahkan juga maju dan bersaing secara sehat untuk membangun Kabupaten Solok kedepannya sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang ada.
H. Epyardi Asda mengatakan beberapa waktu terakhir sangat banyak serangan secara pribadi kepada dirinya melalui media sosial Facebook, maupun wadah medsos lainnya melalui nama-nama akun yang tidak jelas kepemilikannya. Dengan menggiring informasi-informasi yang tidak benar dan malahan secara nyata menyerang dengan kata-kata kotor, hingga fitnah yang tidak jelas
Terkait dengan penyerangan di medsos kepada mereka, baik 'black campain' yang ditujukan kepada diri pribadi masing masing mereka, maupun serangan kepada mereka secara berpasangan, Jon Firman pandu juga ikut menegaskan agar hal itu jangan terulang lagi.
Untuk hal seperti itu, mereka menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Baik wilayah hukum Polres Solok maupun wilayah hukum Polres Solok Kota untuk dapat sama-sama menciptakan pemilu yang damai, aman dan nyaman. Sehingga dapat melahirkan pemimpin terbaik bagi Kab. Solok yang sesuai dengan harapan masyarakat. Siska
Komentar