Penulis: med | Editor: Marjeni Rokcalva
LIMAPULUH KOTA - Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota patut berbangga ke pemerintah pusat, terutama pada Kementerian Sosial RI.
Pasalnya Forum Keserasian Sosial Sungai Muruah Jorong Damar Tinggi Kenagarian Sungai Rimbang Kecamatan Suliki mendapat bantuan dari Kementerian Sosial Repubik Indonesia melalui Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar Rp 100.000.000,- (100)Juta guna peruntukan pembangunan Irigasi.
Irigasi yang dibangun melewati sawah-sawah dan perbukitan dari Jorong Damar Tinggi ke Jorong Batu Bauak Kenagarian Sungai Rimbang.
Baca Juga
- Mawardi Roska: Kemensos Terima Tambahan Usulan Penerima PKH Pemkab Pessel
- Bantuan Kemensos Siap Didistribusikan Kepada PPKS di Dharmasraya
- Dapur Umum Kemensos RI Distribusikan Nasi Bungkus ke Korban Bencana Pessel
- Pemerintah Pessel Laporkan Kebakaran di Salido Sari Bulan ke Kemensos RI
- Dinsos PPPA Pessel Bersama Kemensos RI Lakukan Asesmen Pasca Bencana Terhadap Masyarakat
Adapun pengerjaan irigasi dilasanakan secara gotong royong masyarakat. Masyarakat juga ikut merasa memiliki terhadap pembangunan Irigasi yang dikerjakan itu, kata Ketua Forum Keserasian Sosial Sungai Muruah Jorong Damar Tinggi Novia Farina baru ini.
Dalam berbagai aktivitas pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pemanfaatan, sampai pengawasan memerlukan peran aktif masyarakat sebagai kontrol sosial. Karena setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakatlah yang nantinya akan merasakan dampaknya baik positif maupun negatif, lanjut Novia Farina.
Mengingat semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktik-praktik yang nyata dan bukan sekedar wacana, kata Novia Farina.
Hal lainnya Forum Keserasian Sosial (FKS) juga melaksanakan pertemuan Tematik dihadiri oleh Dinas Sosial, Camat Suliki, Babinsa, Babinkamtibmas, Bamus Kepala Jorong, Tokoh Masyarakat dan Kader untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
"Kami ingin wujudkan masyarakat yang harmonis dan memiliki jiwa sosial tinggi khususnya Jorong Damar Tinggi," kata Novia Farina.
(med)
Komentar