Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Laporan sementara hasil pemeriksaan sample spesimen Covid-19 dilaporkan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar dengan adanya konfirmasi positif sebanyak 90 orang dan negatif 4 orang.
"Sabtu 29 Agustus 2020, tim lab Sumbar dibawah penanggungjawabnya Dr. Andani Eka Putra, M.Sc memeriksa sample sebanyak 3.628 spesimen (Lab Unand 2.867 dan Lab veteriner Baso 285). Berdasarkan hasil pemeriksaan dimaksud, di dapat hasil sementara 90 orang terkonfirmasi positif dan 4 orang terkonfirmasi negatif," kata Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Sabtu pagi.
Rinciannya sebagai berikut:
Baca Juga
- BREAKING NEWS: Polres Padang Panjang Tutup Jalan Lembah Anai Sejak Tadi Malam
- Breaking News: Pangkalan Dilanda Banjir, Jalan Sumbar Riau Kembali Lumpuh
- BREAKING NEWS: Satu Meninggal Akibat Tabrakan Minibus Kontra Dump Truck di Jalinsum Dharmasraya
- Breaking News: Turki Digoyang Gempa M7,8, Guncangan sampai Yunani & Lebanon
- Breaking News : Terjadi Tabrakan Beruntun Di Jalan Lintas Bukittinggi - Padang Panjang
Hasil Positif
1. Kota Padang 46 orang
2. Kabupaten Dharmasraya 1 oramg
3. Kab Padang Pariaman 9 orang
4. Kab. 50 Kota 4 orang
5. Kab Pessel 5 orang
6. Kabupaten Sijunjuang 2 orang
7. Kabupaten Solok 3 orang
8. Kabupaten Agam 8 orang
9. Kabupaten Pasaman Barat 10 orang
"Sembuh terkonfirmasi sementara 9 orang. Positivity Rate hari ini 2,8% persen," katanya.
Jasman juga menyampaikan, kita sangat prihatin, karena di Kabupaten Pasaman Barat, 10 orang yang terinfeksi tersebut semuanya adalah dokter di RSUD Pasaman Barat. Kita berharap, pasien jujur dengan apa yang ditanyakan oleh tenaga kesehatan disaat memeriksakan kesehatan dan kita berharap agar tenaga kesehatan lebih ketat lagi menjalani protokol kesehatan disaat melaksanakan tugasnya.
"Agar penanganan penyebaran covid-19 bisa tertangani dengan baik, kita berharap daerah daerah yang masih minim mengirimkan sample spesimennya, untuk segera mengirimlan sample spesimennya sesuai target testing rate yang telah ditetapkan," ujar Jasman.
Berdasarkan data kami, tambah Jasaman, masih banyak daerah yang enggan mengirimkan sample spesimen warganya ke Lab. Kita khawatir, kalau tidak segera mengirimkan sample spesimen warganya, kita akan kesulitan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sumbar.
"Semoga daerah dimaksud segera melakukan test PCR secara massal di daerah yang dianggap aman, padahal sebetulnya menunggu bom waktu meledak," sebutnya.
Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut, nanti sore akan kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/
Editor: MR/Rel
Komentar