Pemkab Solsel Ingatkan Pengecer Gas Elpiji Subsidi Tak Mempermaikan Harga Jual

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solsel fasilitasi masyarakat Solok Selatan yang diwakili oleh pelaku Pangkalan serta Agen gas elpigi dengan PT. Centra Mas Sarana Sukses Indah, terkait sinkronisasi berbagai persoalan terkait penyaluran gas bersubsidi di daerah tersebut.

Plt. Bupati Solsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Hapison dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah cerminan sinergitas Pemda bersama masyarakat dalam mengelolah alur penyebaran gas bersubsidi.

Ditambahkan bupati, dalam undang-undang nomir 7 tahun 2014, pasal 25 ayat (1) dijelaskan, bahwa Pemerintah dan Pemda mengendalikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting di seluruh wulayah NKRI dalam jumlah yang memadai, mutu yang baik dan harga terjangkau.

Baca Juga


"Sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Pemda mempunyai kewajiban untuk mengendalikan kebutuhan pokok, salah satunya masalah keterjaminan gas, " terang bupati sebagaimana disampaikan Hapison.

Pihak Distributor ingatkan pangkalan untuk ingatkan pengecer untuk tidak menjual terlalu tinggi atau mempermainkan harga. Selain itu pihak distributor juga mengingatkan pelaku usaha seperti usaha rumah makan untuk tidak memakai gas elpigi bersubsidi.

"Selain masalah ketersediaan gas tersebut, Pemerintah juga harus melakukan stabilitas harga," ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Koperindag & UKM Solsel sebagaimana diwakili Kabid Perdagangan Diskoperindag & UKM, Rini Irawati, SE menyampaikan beberapa hasil pemantauan gas dilapangan. Diantaranya masih adanya keluhan harga serta lokasi pangkalan yang tidak melakukan aktifitas penyaluran gas.

"Selain itu, pihaknya juga tidak pernah menerima laporan kondisi penyaluran gas disetiap pangkalan, " kata Rini Irawati.

Sementara itu, pihak PT. Centra Mas Sarana Sukses selaku Distributor gas Elpiji bersubsidi di Solok Selatan, menurut Direkturnya Indah Uci Parma, saat ini dengan 42 pangkalan dan 6 agen dibawah pihaknya selaku distributor hingga saat ini telah menyalurkan gas sesuau kuota.

"Pihak penyalur dan agen yang tersebar di 7 Kecamatan di Solsel sudah melakukan penjualan gas sesuai kuota dan harga het yang ditetapkan, " kata Indah Uci Parma.

Sesuai dengan geografis dan standar biaya, harga het untuk gas bersubsidi didaerah ini di patok dengan Rp. 21-22 Ribu pertabungnya. Sedangkan keluhan atau masukan yang disampaikan oleh pihak Dinas Koperingad maupun dari Pemerintah Solsel secara umum akan disesuaikan dan akan di tindak lanjuti," kata Indah.

Bahkan Indah berjanji, jika ada nantinya pangkalan maupun agen kita yang melangkar ketentuan yang sudah ditetapkan bersama Pemerintah terkait harga mapun penyaluran, maka dirinya akan memberi Surat Peringatan Pertama (SP1), " tambah Indah.

Meski demikian secara umum, pihak PT Centra Mas Sarana Sukses sangat mengapresiasi dab mengucapkan terima kasih pada Pemkab. Solsel yang telah menjalin kerjasama dalan hal penyaluran gas elpiji bersubsidi di daerah ini.

"Untuk lebih terjamin masalah ketersediaan dan harga gas, pihak Pemkab. Solsel bersama berbagai pihak sangat diharapkan untuk berperan lansung mengawasinya, " demikian Indah Uci Parma.

Diakhir acara, Kabag Perekonomian Sekdakab. Solsel, Yuhardi Berman didampingi Sapta Dewi, kasubag. Bina Pengembangan Ekonomi Daerah menambahkan, pihaknya siap selalu untuk memfasilitasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan masalah yang muncul ditengah-tengah masyarakat terkait kebutuhan pokok, terutama masalah gas itu.

Bahkan keterlibatan dan untuk ikut memantau dan mengawasi masalah ketersediaan dan standar harga gas dilapangan akan selalu dilakukan. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru