Bupati Solok Hadiri Penutupan KKN Mahasiswa UIN IB di 10 Provinsi Secara Virtual

Penulis: Marjeni Rokcalva

AROSUKA - Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk sebagian orang melaksanakan kegiatan. Seperti mahasiswa UIN IB Padang tetap melaksanakan kegiatan KKN-PPM Tematik dilaksanakan selama 40 hari mulai dari tanggal 22 Juli hingga 2 September 2020.

Bertempat di Guest House Arosuka Bupati Solok memberikan sambutan pada penutupan kegiatan KKN-PPM di 10 provinsi pada 67 kab/kota pada 2574 mahasiswa. Mereka berasal dari 6 fakultas yang ikut KKN Tematik dengan 74 dosen pembimbing dilapangan.

Turut didampingi oleh Sekda Kab. Solok (Aswirman, SE. MM), Kabag Humas (Syofiar Syam, S.Sos. M.Si) dan Secara virtual juga dihadiri oleh Rektor UIN IB Padang (Prof. Dr. Eka Putra Wirman, MA) beserta seluruh jajaran civitas akademika. Juga Bupati/ Walikota, Kepala DPMN, Camat, Wali Nagar, Kepala Desa yang daerahnya menjadi lokasi KKN (atau yang mewakili).

Baca Juga


"Terima kasih pada para mahasiswa dan kami mengapresiasi UIN IB Padang yang masih tetap melakukan KKN di masa pandemi covid-19 saat ini serta telah memberikan kesempatan untuk memberikan sambutan pada penutupan KKN ini", ucap Gusmal.

Bupati Solok juga mengatakan "Melalui pelaksanaan KKN ini kita berharap dapat membentuk karakter masyarakat yang lebih baik lagi, sebab membentuk karakter masyarakat saat ini merupakan tantangan yang cukup sulit bagi pemerintah daerah".

"Bupati berharap agar pimpinan universitas beserta seluruh unsur civitas akademika dapat terus membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang madani dan berkarakter demi mewujudkan daerah yang baik dan maju. Kehidupan masyarakat yang sederhana juga akan sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat itu sendiri. Maka dari itu melalui kehadiran mahasiswa KKN ini dapat membantu merubah pola pikir masyarakat agar dapat lebih terbuka lagi", himbau Gusmal.

KKN-PPM tematik dimasa pandemi covid-19 saat ini mengangkat tema "Upaya Pencegahan dan Penyebaran serta Penanggulangan Masalah Sosial Budaya dan Keagamaan pada Masa Pandemi Covid-19".

Selama 40 hari itu, berbagai program kegiatan sudah dilaksanakan secara baik dan lancar berkat dukungan dari seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat. Selain itu juga program kerja yang sudah dirancang, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan sosial di lingkungan masyarakat. Seperti penyemprotan disinfektan, pemberian masker serta melakukan berbagai sosialisasi dan penyuliuhan terkait dengan pandemi covid-19 dan berharap kerjasama dengan seluruh daerah dan pemerintah daerah dapat terus berjalan dengan baik untuk kedepannya. Siska

Loading...

Komentar

Berita Terbaru