Tomat Corona, Buat Petani Kelurahan Gantiang Padang Panjang Sumringah

Penulis: Harris/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Nama Corona sebagai virus yang mengancam umat manusia di dunia, ternyata tidak selamanya menakutkan. Bahkan corona menjadi berkah, khususnya bagi para petani tomat.

Ya, Tomat varietas hibrida F1 Corona 402 tentunya. Jauh sebelum corona mewabah, nama bibit tomat hibrida varietas corona 402 sudah dulu disematkan, tepatnya, akhir 2018, oleh produsen PT. Bisi Internasional Tbk. Cap Kapal Terbang.

Tak kalah penting, bibit corona 402 memliki sejumlah keunggulan yang memberi keuntungan bagi para petani, sehingga Pemko Padang Panjang melalui Dinas Pangan dan Pertanian turut mengajak para petani mengembangkannya.

Keunggulan varietas itu sudah terbukti dari hasil panen awal pada Lahan Pertanian Kelompok Tani Jaya Bersama, Kelurahan Ganting, Rabu, (9/9/2020). Panen tersebut turut dihadiri oleh Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama pejabat terkait lainnya.

Syamsul Bahri Sutan Basa, Ketua Kelompok Tani Jaya Bersama mengatakan, dari proses penanaman hingga panen, varietas corona hanya memakan waktu 48 hari. " keunggulan varietas corona ini dari varietas lain sangat luar biasa. Di kondisi cuaca apapun dia toleran. Buah banyak, tahan simpan, jarak tangkai dari buah ke buah itu pendek, tidak terlalu beresiko terhadap hama dan penyakit ," kata Syamsul sumringah.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan, apresiasi atas dikembangkannya tomat varietas corona 402 itu. " Kami berterimakasih kepada para petani, PT. BISI dan Dinas Pangan dan Pertanian yang memotivasi masyarakat kita khususnya petani, mengembangkan tomat varietas unggul corona 402," ungkap Wako Fadly.

Wako Fadly berharap panen tersebut menjadi salah satu bagian pemulihan ekonomi. " Mudah-mudahan ini bisa diminati oleh pembeli dan bersaing di pasaran," ungkap Wako.

Area Menejer PT. Bisi Internasional Sumbar Seventius Simanjorang menyampaikan, virus keriting yang kerap hinggap di tanaman tomat hampir dipastikan tidak ditemukan pada tomat varietas F1 corona 402.

"Hampir tidak ada yang kriting kriting itu," katanya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang Ade Nafrita Anas, SP mengatakan, Dinas pertanian akan terus memberikan pendampingan kepada kelompok tani. " Kita juga akan arahkan kelompok tani lain menanam varietas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. kedepan kita tidak hanya bergerak di hulu tapi juga di hilir dalam bentuk pasca panen dengan kemasan yang bagus," Pungkasnya. (Harris/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru