Penulis: iyd | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Penyebaran kasus wabah COVID-19 di Kota Sawahlunto bertambah. Kini, terkonfirmasi lagi 3 korban terbaru yang dinyatakan positif terpapar corona virus asal negeri Panda tersebut berdasarkan hasil uji sampel swab test dari Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Padang, yang disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Adri Yusman,S.Sos,MM, Rabu petang (9/9/20).
Kepada beritaminang.com , Adri Yusman menyebutkan, tiga kasus terbaru positif covid-19 menelan korban terdiri dari 1 orang ASN terkonfirmasi suspec, 1 orang pegawai sebuah bank milik pemerintah, dan 1 orang warga Desa Talawi Mudik keduanya terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan demikian, warga Sawahlunto yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat berita ini diturunkan menjadi 42 orang.
Dia melanjutkan, seorang Menurutnya pasien berinisial "NL" mengalami sesak nafas dan sakit sepulang dinas dari Padang, kemudian dilakukan swab test yang hasil uji klinis laboratoriumnya menyatakan dia positif, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit khusus COVID-19 karena yang bersangkutan juga diketahui mengidap penyakit lainnya.
Baca Juga
"Sementara, korban "MA" warga Talawi Mudik dan SS karyawati sebuah Bank milik pemerintah yang didapat dari hasil tracking kasus Muaro Kalaban dan Talawi Mudik, kini sudah dikarantina di Pusat Karantina BDTBT Sungai Durian. Beririsan dengan itu, tadi siang,Tim Gugus COVID-19 telah melakukan swab test terhadap 103 orang hasil tracking dari kedua klaster." Ungkap Adri Yusman.
Dengan adanya peningkatan kasus, Tim Gugus Tugas akan menarik semua izin keramaian yang membuat kerumunan orang banyak, termasuk tidak membolehkan kegiatan bermain bola futsal di lapangan Waringin Lubangpanjang.
"Tim Gugus Tugas COVID-19 Sawahlunto akan mengambil tindakan tegas dengan melarang segala bentuk keramaian dan kerumunan, termasuk tidak akan memberi izin Dinas/Instansi yang mendatangkan nara sumber dari luar Sawahlunto tanpa menunjukan hasil swab yang bersangkutan," tukuk dia.
Adri Yusman mengingatkan, semua warga diminta untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan menjelang di undangannya Perda Provinsi Sumatera Barat tentang penanganan COVID-19. Selalu gunakan masker, jauhi kerumunan, jaga jarak, dan sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir. (iyd)
Komentar