MTsN 3 Solsel Gelar MGMP Bahasa Arab dan Al Quran Hadist

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Guna meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan disiplin ilmu, maka sangat dibutuhkan rutinitas para guru untuk melakukan evaluasi dalam sebuah kegiatan. Baik yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawara Guru Mata Pelajaran (MGMP) maupun oleh kelompok guru yang disebut Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).

Hal itu, menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Solsel, Syaiful Anwar didampingi Kepala MTs. Negeri 3 Solsel, Marmis adalah menjadi penting, karena kegiatan tersebut juga wadah bagi guru untuk menyatukan persepsi dalam rangka penyusunan RPP, Silabus maupun perangkat pembelajaran lainnya.

Khusus di MTsN 3 Solsel di Pekan Selasa ini, menurut Syaiful Anwar dilakukan MGMP untuk mata pelajaran Bahasa Arab dan mata pelajaran Al Quran Hadist dengan jumlah peserta 29 orang, dengan rincian 15 orang guru Bahasa Arab dan 14 orang Al Quran Hadist. Turut hadir diacara itu, Pengawas Madrasah Kemenag Solsel, Dra. Nayusminar Nasrun.

Baca Juga


Lebih lanjut dikatakan Syaiful Anwar, kegiatan ini juga akan melahirkan kreatif guru yang bermuara terwujudnya mutu pembelajaran Bahasa Arab dan Al Quran Hadist.

Diharapkan juga kegiatan MGMP ini tidak hanya satu kali saja, akan tetapi harus rutinitas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga terciptanya profesionalitas guru," ungkapnya.

Kegiatan ini nanti juga akan di evaluasi oleh Kasi Pendis dan pimpinan madrasah. Maka dari itu menurut Syaiful Anwar, Kakan Kemenag Solsel H. Syamsuir, berharap agar memaksimalkan kegiatan ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Solsel.

Selain itu MGMP juga diharapkan jadi wadah organisasi untuk bermusyawarah dalam peningkatan mutu guru kedepan dan juga akan dapat berperan besar dalam mewujudkan madrasah hebat di Solsel ini, pesan Kakan Kemenag sebagaimana disampaikan Syaiful Anwar.

Sementara itu, Kepala MTs. 3 Solsel, Marmis selaku tuan rumah, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dipercayai menjadi tuan rumah pelaksana MGMP. Selain itu juga mohon maaf, kalau ada peserta yang merasa kurang nyaman saat berada di madrasah yang dipimpinnya.

Terkait masalah kebutuhan tenaga guru Bahasa Arab dan Al Quran Hadis, Marmis mengakui masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan.

Artinya saat ini dari tiga guru Bahasa Arab yang ada hanya satu orang yang PNS, dua orang honorer. Hal yang sama juga demikian untuk guru Al Quran Hadis, dari dua orang hanya satu orang yang PNS," ungkap Marmis.

Menyikapi itu, kedepan pihaknya sangat berharap adanya penempatan guru untuk dua mata pelajaran tersebut yang PNS. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru