980 Rumah Terendam Banjir Akibat Meluapnya Sungai di Kapuas Hulu

Penulis: Marjeni Rokcalva

KAPUAS HULU - Banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu menyebabkan 980 unit rumah terdampak di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat pada Minggu (13/9/2020).

Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyebutkan, menurut laporan yang diterima Pusdalops BNPB pukul 20.00 WIB, banjir melanda 4 desa dengan tinggi mata air 40-100 centimeter yaitu kelurahan Hilir Kantor di kecamatan Putussibau dan desa Teluk Barak, desa Sungai dan desa Tanjung Jati di kecamatan Putussibau Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kapuas Hulu sudah berada di lokasi kejadian melakukan pendataan, evakuasi, kaji cepat dan droping logistik dibantu BPBD Prov. Kalimantan Barat, TNI / Polri, aparat desa dan relawan.

Sementara itu menurut prakiraan cuaca Dasarian II dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di Kab. Kapuas Hulu.

Menyikapi potensi yang masih tinggi, BNPB mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan yang disertai petir/kilat dan siap siaga mengantisipasi dampak fenomena alam lainnya, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Rel/MR/Editor

Loading...

Komentar

Berita Terbaru