Penulis: FR/Editor | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi Sumatera Barat terus berkomitmen memperjuangkan alokasi anggaran untuk para perupa yang tetap saja senantiasa melahirkan karya-karya terbaik di tengah pandemi covid, 19 melalui rangcangan KUA PPAS APBD Sumatera Barat melalui berbagai strategi guna meningkatkan kesejahteraan maupun dalam pengoleksian karya-karya terbaik sebagai aset berharga Sumatera Barat.
Kita pantas mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada perupa Sumatera Barat atas eksistensi dan kehadiran karya-karya terbaik dan berkualitas berisikan seperangkat nilai-nilai yang sejak lama telah dikenal bukan hanya di Sumatera Barat bahkan di tanah air sebagai salah satu etalase peta seni rupa Indonesia.
Hal itu dikemukakan Ketua DPRD provinsi Sumatera Barat, Supardi, saat meresmikan pembukaan pameran seni rupa "Realitas Sosial"#New Eksplorasi di galeri seni rupa, Taman Budaya Sumatera Barat, jalan Diponegoro 31 Padang, Minggu (13/9).
Baca Juga
- Bikin Bangga! Pelukis Muda Solsel Ramaikan Pameran Seni Rupa PKD Sumbar 2021
- Warna Harmonis dan Ritme Garis, Menonjol di Pameran Seni Rupa di Sungai Liku Pessel
- Antusias Publik Cukup Tinggi Saksikan Pameran Seni Rupa dan Festival Seni di Taman Budaya Sumbar
- Buka Pameran Seni Rupa, Gubernur Irwan Prayitno Puji Seniman Sumbar, Ini Alasannya
- Ayo! Saksikan Pameran Seni Rupa #New Life di Galeri Taman Budaya Sumbar
Menurut Supardi, profesi seniman seni rupa sebagai insan budaya di tengah-tengah masyarakatnya yang tetap senantiasa melahirkan karya-karya terbaik dan berkualitas perlu dihargai melalui penghargaan yang seimbang dengan hasil kreativitas yang dilahirkan kepermukaan.
Karena itu, ujar Supardi, ia juga mendukung ajakan dan himbauan pemprov Sumatera Barat melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar beberapa hari lalu melalui kegiatan pameran sebelumnya agar BUMN, BUMD, seluruh OPD dan pengusaha di daerah ini untuk mengoleksi karya-karya perupa Sumatera Barat yang dapat dijadikan aset berharga berisikan dan bermuatan nilai-nilai budaya di tengah-tengah masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Sumatera Barat, Hj. Gemala Ranti, dalam laporannya menyebutkan dalam tahun 2020 terdapat tiga kegiatan pameran seni rupa di bulan agustus, september dan oktober dan dikuratori Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara itu bersumber dari APBD provinsi melalui dana DAK.
Pada sisi lain kegiatan tiga pameran ini sekaligus sebagai ajang Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dalam mempersiapkan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang akan digelar oktober mendatang di Jakarta, jelas Gemala Ranti.
Kurator pameran Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara dalam kesempatan peresmian pameran itu menyebutkan, tiga kegiatan pameran yang dilakukan perupa di tengah-tengah covid,19 dilaksanakan di dahului dengan riset ke sejumlah tiitik dan kantong para perupa yang ada berbagai daerah ndi Sumatera Barat, termasuk ke sejumlah kantong pekerja industri kreatif seni kriya yang tetap eksis melahirkan karya-karya terbaik.
Pada pameran ke dua #New Eksplorasi yang berlangsung sejak 13 sd 19 September itu dari tiga puluh peserta merupakan karya-karya pilihan yang mayoritas lukisan, beberapa seni patung dan foto grafi dengan keberagaman obyek serta batik seni berkekuatan lokal bernilai estetis, ujar Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara menjelaskan. (FR/Editor)
Komentar