Penulis: Marjeni Rokcalva
AROSUKA - Bupati Solok H. Gusmal, SE. MM sampaikan Orasi ilmiah pada acara Dies Natalis Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah Ke-23 Secara Virtual disebabkan karena pandemi covid-19 masih mewabah dan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah banyak orang. Dengan tema menjadikan STAI SNI sebagai kampus yang unggul dan kompetitif di Sumbar bertempat di Guest House Arosuka, Senin (14/09/2020).
Dalam memperingati dies natalis ini, Asisten Koor Ekbangkesra Medison, Kabag Humas Syofiar Syam, kabag KSD Devi Pribadi dan Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri. Wakil Wali Kota Solok Reinier, ST. MM. Dewan Pembina YP3SNI H. Gusrizal Gazahar, Lc. M.Ag / Ketua MUI Sumbar. Ketua YP3SNI Dr. Masri Elmahsyar Biddin, MA.Ketua STAI Solok Nan Indah Drs. H. Kardinal N, MM. Ketua Yayasan Suluah Anak Nagari Dr. Oknovia Susanti, M.Eng
Ketua STAI SNI, berharap dukungan dari pemda terus mengalir demi mewujudkan STAI yang berkualitas di tengah persaingan dengan perguruan tinggi lainnya baik negeri maupun swasta
Baca Juga
- Beras Bansos Covid-19 Untuk Warga Kabupaten Solok Diserahkan Bupati Gusmal
- Bupati Gusmal Buka Pelatihan Imam dan Khatib Seluruh Nagari di Kabupaten Solok
- Bupati Gusmal Beberkan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Solok
- Bupati Gusmal Musnahkan Sejumlah Arsip Milik Pemkab Solok
- Bupati Gusmal Resmikan Masjid Nurul Ihsan Tangah Padang Solok
Orasi Bupati Solok (Peran Tokoh Solok Saiyo Sakato Dalam Memajukan Perguruan Tinggi Agama Islam di Sumbar) menyampaikan meski sudah terbagi menjadi 3 daerah Solok Saiyo Sakato (S3 - Kab. Solok, Kota Solok, kab. Solok Selatan) kita sama-sama yakin bahwa kepedulian masyarakat kita akan pendidikan di daerah masih sangat tinggi demi mewujudkan generasi yang baik kedepannya
"Jika kita sudah bertekad untuk kembali menjayakan kampus STAI SNI, maka seluruh unsur masyarakat harus sepakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta segala fasilitas dan kebutuhan kampus, termasuk dengan meningkatkan mahasiswa,Tutur Gusmal
"Hingga saat ini, para perantau Solok Saiyo Sakato sudah tersebar di berbagai penjuru daerah, maka dari itu kita juga harus menggandeng para perantau dalam memajukan kampus did aerah kita ini, "Sambungnya.
"Salah satu alasan kita untuk kembali memajukan kampus di daerah (STAI SNI) ialah sejarah yang ada di wilayah SUmbar, karena sejak dahulu Sumbar selalu menghasilkan tokoh nasional yang memperjuangkan serta mengisi kemerdekaan RI, "Tambahnya.
Bupati katakan, di Sumbar (khusunya Solok Raya) mesti memiliki dan mengembangkan pendidikan agama islam di berbagai jenjang pendidikan. Pendidikan agama islam hendaknya tidak berhenti hanya pada tingkat surau, MDA, sekolah dasar dan sekolah menengah saja, namun hendaknya juga sampai pada tingkat perguruan tinggi.
Untuk di tingkat sekolah, pemerintah daerah Kab. Solok sudah memulai dengan membuat program sekolah umum berbasis pesantren (SD dan SMP), maka pemkab Solok berharap agar pemerintah provinsi juga menerapkan SUBP di tingkat SMA
Pemerintah daerah juga mengatakan, yang bersinergi dengan tokoh S3 akan terus mendorong pengembangan sektor pendidikan umum dan pendidikan islam di daerah, sehingga nantinya akan melahirkan generasi emas yang berkarakter dan berkepribadian baik dengan bekal ilmu yang cukup.SISKA
Komentar