Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Pelatihan tata kelola Homestay, dibuka secara resmi oleh Bupati Solok H. Gusmal. Dalam pelatihan ini, pengelola diharapkan menjadikan unit usahanya jadi pondok wisata, rumah wisata di Kab Solok. Tahun 2020 merupakan salah satu jenis pelatihan yang dilokasikan oleh kemenparekraf RI untuk dapat dilaksanakan di Kabupaten Solok karena dinilai memiliki potensi dalam hal pengembangan homestay sebagai salah satu bentuk akomodasi berbasis masyarakat yang dapat dikembangkan di desa wisata kampung.
Dalam acara Pembukaan Pelatihan tata kelola Homestay, bertempat di Kyriad Bumi Minang Hotel Padang, Rabu (16/09/2020), juga tampak Kadis Pariwisata Nasriful Romika.Kabag Humas Syofiar Syam. Kabag BPBJ Khairul.
Tujuan penyelengaraan pelatihan tata kelola homestay tahun 2020 ini sebagai wujud untuk 1. Meningkatkan kualitas SDM pengelola industri pariwisata daerah khususnya homestay. 2. Meningkatkan pertumbuhan homestay untuk menunjang amenitas pariwisata kabupaten solok.3. meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan yang datang ke kab. Solok. 4. Mengerakkan potensi daerah untuk meningkatkan daya saing pariwisata.
Dalam arahannya Bupati Solok mengatakan sebagai industri jasa sektor pariwisata telah memberikan kontribusi dan berperan penting dalam pembangunan perekonomian. Pengembangan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Gusmal katakan, Wisata desa di bangun dengan konsep kembali ke alam serta menawarkan kehidupan masyarakat yang lebih alami serta menampilkan kekayaan kebudayaan daerah setempat.
Dijelas oleh Bupati, Merujuk kepada visi pembangunan kabupaten solok yang tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021 perlu difokuskan kepada beberapa capaian indikator pembangunan di sektoir wisata pariwisata yang belum optimal pengelolaanya objek wisata secara profesional.
Selanjutnya ia jelaskan, Peningkatan SDM khususnya bagi pengelola homestay rumah wisata menjadi salah satu strategi pembangunan sektor pariwisata kabupaten solok tahun 2016-2021.
Adapun kegiatan indikator pembangunan non fisik di sektor pariwisata kabupaten solok telah ditetapkan 4 nagari piloting kampung budaya dan muncul beberapa desa wisata yang berbasis masayrakat sebagai bentuk sadar wisata "papar Gusmal
"Kepada wisatawan yang berkunjung ke kabupaten solok agar tetap memnrapkan protokol kesehatan dalam mengantisipasi penyebaran covid- 19, " "Tutup Gusmal. Siska
Komentar