Penulis: RelKom/Naa/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Ketua TP PKK Kota Padang Panjang dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp. JP menjadi narasumber pada acara koordinasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan anak kerdil (Stunting), Senin (28/9/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Camat Padang Panjang Timur ini berlangsung selama 2 hari yang di hadiri kader dari berbagai kalangan.
Dalam arahannya, dr. Dian mengatakan Stunting adalah kerdil, jika para ibu membawa balita ke posyandu tetapi memiliki grafik dibawah standar, maka itu bisa dikatakan Stunting.
Baca Juga
- Cegah Stunting, DPP Pessel Gelar Sosialiasai Gerakan Sadar Pangan Beragam Bergizi
- Cegah Stunting, Pemnag Lubuk Malako Rangkul Guru TK dan Paud
- Cegah Stunting Ala Rabab Pasisia, Sekda Pessel Sosialisasi Advokasi KIE Bangga Kencana
- Cegah Stunting, Pemda Padang Pariaman Adakan Diseminasi Kasus Stunting
- Gubernur Sumbar Ajak Kader PKK Aktif Cegah Stunting
Lebih lengkapnya Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya, ucap Ketua TP-PKK.
Selain pertumbuhan yang terhambat, stunting pada anak juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan juga sosial di masa depan.
Ditambahkannya, anak yang memiliki keterlambatan dalam berpikir, umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Gizi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, oleh karena itu para ibu harus lebih memperhatikan gizi anak agar terhindar dari Stunting, pungkasnya. (RelKom/Naa/Lex)
Komentar