Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Jaringan hotel pelat merah Indonesia PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Hotel Indonesia Group (HIG) merealisasikan kesepakatannya denga PT Bukit Asam Tbk sebagai operator, yang akan mengoperasikan hotel ombilin asset perusahaan tambang tersebut di Sawahlunto Sumatera Barat.
Menurut rencana, setelah rampung merenovasi fisik bangunan dan fasilitas kamar benda cagar budaya peninggalan koloni Belanda itu, pihak HIG berencana me-lounching pengoperasiannya pada tanggal 6 Oktober 2020 nanti. Hal itu dilakukan untuk menjawab tantangan bisnis perhotelan ditengah pandemi COVID-19 saat ini.
Budi Rizki, Hotel Manager, yang kini bernama Hotel INNA Ombilin Heritage itu kepada beritaminang.com, Selasa (29/9/20) mengatakan, pihaknya akan me-launching pengoperasian hotel jadul tertua di Sawahlunto tersebut pada Selasa 6 Oktober mendatang dengan 17 kamar kelas superior dan deluxe yang sudah disiapkan.
Menurut dia, rencana lounching sudah matang setelah sarana dan prasarana serta sumber daya perhotelan sudah memadai dan lengkap untuk di operasionalkan sebagai hotel dengan standar servis bintang tiga. Menurut Budi, untuk tahap pertama sebagai persiapan, pihaknya telah merekrut 4 pegawai hotel dari kalangan warga lokal.
Perekrutan tenaga hotel itu dilakukan secara resmi menggandeng kerjasama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker (PMTSP Naker). Ada 21 peserta yang diseleksi, namun yang dibutuhkan saat ini baru 4 orang untuk pra opening yang berasal dari masyarakat lokal Sawahlunto, dan satus mereka sudah karyawan.
Ke 4 karyawan baru tersebut sudah diberikan pengetahuan dan pelatihan serta pemahaman terhadap regulasi dan ketentuan manajemen perhotelan sesuai standar HIG. Sehingga mereka langsung start untuk mempersiapkan launching pekan depan, tapi pihaknya akan melakukan secara terbatas sesuai protokol kesehatan dan SOP yang sudah diterapkan di korporasinya.
"Lounching Insya Allah 6 Oktober pekan depan, sebelumnya kami akan menghadap Pak Walikota dan pihak terkait lainnya, serta acara akan disesuaikan dengan protokol kesehatan dan berpedoman kepada SOP HIG," ungkapnya.
Target dan Persaingan INNA Ombilin
Ditengah kondisi saat ini, pihak manajemen Hotel INNA Ombilin Heritage untuk tahap awal menargetkan kunjungan inap dari wisatawan lokal dan coorporate goverment. Sedangkan tamu internasional saat ini belum jor-joran karena di Bali saja saat ini nasib industri perhotelan sangat terpukul.
Terkait persaingan, keberadaan INNA Ombilin Heritatage Hotel bukanlah menjadi pesaing ditengah keberadaan hotel lain yang ada di kota ini termasuk homestay, karena market segment-nya berbeda disebabkan kelasnya juga lebih beragam.
"Yang pasti, kami ingin menjadi bagian dari yang lain untuk berkolaborasi, bukan persaingan, melainkan saling mewarnai dalam rangka mempersiapkan Ombilin Coal Mine Heritage of Sawahlunto sebagai Warisan Dunia UNESCO." Tukuknya mengakhiri.
Terpisah, Kadis PMTSP Naker Dwi Darmawati,SH saat dikonfirmasi membenarkan proses seleksi rekrut tenaga kerja untuk INNA Ombilin Heritage Hotel sudah dilaksanakan melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui OPD yang dipimpinnya. saat ini yang dibutuhkan pihak hotel baru 4 orang dari peserta yang ikut seleksi 21 orang.
"Proses seleksi berjalan objektif sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta seleksi. Hanya 4 orang yang memenuhi kriteria hasil seleksi masing-masing Wimbi Ardyan (Sapan), Syukri Handal ( Talawi), Hari Guntoro (Tanjung Sari Air Mulyo, dan Intan Tiara Orari (Kubang Sirakuk Utara)." Ungkap Dwi Fatmawati. (Iyos)
Komentar