Update Covid-19 Sumbar Rabu: Positif 103, Sembuh 104 Orang

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Rabu, 30 September 2020, dilaporkan total sampai hari ini telah 6.278 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 103 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 104 orang, sehingga total sembuh 3.185 orang dan meninggal bertambah 7 orang sehingga total meninggal 127 orang.

Total 6.278 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 315 orang (5,02%). Isolasi mandiri 2.415 orang (38,47%). Isolasi daerah 152 orang (2,42%). Isolasi BPSDM 44 orang (0,70%). Isolasi PPSDM 40 orang (0,64%). Meninggal dunia 127 orang (2,02%). Sembuh 3.185 orang (50,73%)

"Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3.398 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3.216 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 182 sample) terkonfirmasi tambahan 103 (seratus tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 104 orang dan meninggal dunia bertambah 7 orang," kata Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Rabu.

Baca Juga


Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 103 orang dengan rincian:

Kota Padang 40 orang

Kota Bukittinggi 3 orang

Kota Padang Panjang 2 orang

Kota Payakumbuh 3 orang

Kota Solok 1 orang

Kota Pariaman 2 orang

Kabupaten Tanah Datar 6 orang

Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

Kabupaten Solok 6 orang

Kabupaten Solok Selatan 1 orang

Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

Kabupaten Agam 34 orang

Pasien sembuh sebanyak 104 orang, dengan rincian:

Kota Padang 65 orang

Kota Bukittinggi 1 orang

Kota Solok 4 orang

Kota Payakumbuh 3 orang

Kota Padang Panjang 4 orang

Kota Sawahlunto 3 orang

Kabupaten Tanah Datar 5 orang

Kabupaten Agam 2 orang

Kabupaten Solok 2 orang

Kabupaten Sijunjung 2 orang

Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

Kabupaten Solok Selatan 2 orang

Kabupaten Dharmasraya 9 orang

Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

Meninggal dunia 7 orang dengan rincian:

1. Wanita 65 th, warga Patamuan Kab. Padang Pariaman, IRT, kasus suspek, pasien RSUD Padang Pariaman.

2. Pria 51 th, warga Kp. Dalam Kab. Padang Pariaman, Wiraswasta, dari hasil skrining, pasien RSUD Pariaman.

3. Pria 78 th, warga Aia Manih Kota Padang, pasien RSU Bunda BMC.

4. Pria 87 th, warga Alang Laweh Kota Padang, meninggal dunia tanggal 29 September 2020, pasien RSU Bunda BMC

5. Wanita 50 th, warga VII Koto Sungai Sariak Kab. Padang Pariaman, suspek, pasien RSUD Pariaman.

6. Pria 57 th, warga Lb. Aluang Kab. Padang Pariaman, Polri, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Pariaman.

7. Wanita 43 th, warga Enam Lingkuang Kab. Padang Pariaman, IRT, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Pariaman.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 30 September 2020 pukul 12.00 WIB. Kasus Suspek dengan total 446 orang. Dirawat sebanyak 95 orang. Isolasi mandiri sebanyak 351 orang.

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 29 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 1 Daerah)

Kota Padang

Zona Oranye (Zona Resiko Sedang, 12 daerah)

Kota Padang Panjang

Kota Bukittinggi

Kota Solok

Kota Sawahlunto

Kota Pariaman

Kabupaten Padang Pariaman

Kabupaten Agam

Kabupaten Lima Puluh Kota

Kabupaten Solok

Kabupaten Sijunjung

Kabupaten Pesisir Selatan

Kabupaten Solok Selatan

Zona Kuning (Zona Resiko Rendah, 6 daerah)

Kota Payakumbuh

Kabupaten Pasaman

Kabupaten Tanah Datar

Kabupaten Kepulauan Mentawai

Kabupaten Pasaman Barat

Kabupaten Dharmasraya

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Jasman. Rel/MR

Loading...

Komentar

Berita Terbaru