Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Korban beruntun wabah corona virus COVID-19 terus terjadi, Sabtu (3/10) kemarin, 2 pasien meregang nyawa menghadap Illahi setelah satu pasien meninggal beberapa bulan lalu yang dikubur di Talawi. Dengan demikian, sudah 3 warga Sawahlunto, Sumatera Barat, menjadi korban virus yang belum ditemukan obat dan vaksinnya ini.
Tim Gugus Tugas COVID-19 yang juga Kadis Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Yasril, saat dihubungi via telepon Minggu (4/10/20) membenarkan 2 warga meninggal akibat COVID-19, satu ASN berinisial "S"warga Tanahlapang, sudah dikebumikan kemarin, dan satu lagi warga Kubang Sirakuk Selatan berinisial "D" hari ini dimakamkan setelah keluar dari RS M.Jamil Padang.
Diutarakan Yasril, pemakamannya di tempatkan di pemakaman keluarga dekat tikungan menjelang pencucian kendaraan Simpang Kubang, Kelurahan Kubang Sirakuk Utara, Kecamatan Lembah Segar. Prosesi penguburannya tetap sesuai protokol kesehatan penanganan pasien COVID-19.
Baca Juga
- Bukittinggi dan Padang Pariaman Masuk 96 Kabupaten Kota di Indonesia Zona Merah Covid-19
- BREAKING NEWS: Gawat! Sumbar Kini Berada di Zona Merah Covid-19
- Padahal Zona Merah Covid-19, Bukittingi Masuk 9 Daerah dengan Belanja Kesehatan Nol
- Setelah Masuk Zona Merah, Baru Satgas Covid-19 Kabupaten Agam Tersentak
- Termasuk di Sumbar, Daerah Zona Merah Covid-19 Segera Berbenah Agar Tidak Kewalahan
"Dengan adanya penambahan pasien meninggal dari 1 bertambah jadi 3 orang, maka ini menjadi indikator yang mempengaruhi ditetapkannya Sawahlunto sebagai wilayah berstatus zona merah. Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga pandemi ini cepat berlalu." Tutur dia.
Sementara itu, hari Minggu (4/10) ini terdapat penambahan 1 kasus baru yang menimpa salahsatu perwira yang memimpin Kepolisian Sektor (Mapolsek) dijajaran Mapolres Sawahlunto berinisial "U". Perwira ini terkonfirmasi positif setelah kontak erat dengan rekannya sesama anggota kepolisian yang juga dari jajaran Polres Sawahlunto.
Pasien "U" sebelumnya melakukan swab test PCR di RS Bayangkara, dan kini tengah dikarantina dipusat isolasi korban COVID-19 di BDTBT Sei Durian, Sawahlunto. Informasi yang diperoleh beritaminang.com menyebutkanpasien "U"sempat mengalami kehilangan panca indera penciuman dan demam.
Berdasarkan laporan resmi Posko COVID-19 Kota Sawahlunto hari Minggu ini, sebagaimana dirilis Sri Waresky Ismal dan Ana Mulya Cahya, jumlah terkonfirmasi positif 1 orang, 1 meninggal. Secara kumulatif terdapat jumlah PPT 3684 orang, suspek 5 orang, dan jumlah positif keseluruhan 130 orang.
Korban menjalani isolasi di RS Ahmad Muhktar Bukittinggi ada 1 orang, 1 orang di RS Semen Padang, 2 orang di RS M.Jamil Padang, 1 orang di Sekolah Kepolisian Negara Padang, 28 orang di Pusat Karantina BDTBD Sei Durian, Kecamatan Barangin.
Sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 92 orang, dan yang meninggal dunia sampai hari ini menjadi 3 orang. (iyos)
Komentar