Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG -Tim Pengabdian masyarakat Jurusan Kimia FMIPA UNP melakukan pelatihan guna peningkatan keterampilan ibu-ibu PKK Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang dalam pengolahan diversifikasi pangan Pisang Dan Talas menjadi produk makanan sehat yang bernilai ekonomis.
Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari (3-6 Oktober 2020) diiukuti sebanyak 14 peserta dibuka Lurah Bungus Barat Rostam Efendi, SKMdi Kantor Lurah Kelurahan Bungus Barat Jln. Raya Padang painan Km 18 Padang, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Pelatihan ini dilakukan Tim Pengabdian Jurusan Kimia FMIPA UNP yang diketuai Dr. Desy Kurniawati, S.Pd, M.Si dengan anggota Trisna Kumala Sari, Ph.D, Umar Kalmar Nizar,Ph.D, Melindra Mulia, M.Si, Fauzana Gazali, M.Pd, Silvi Veronita S. Si, Fitri Yuranda, S.T serta tiga mahasiswa Sil Purnamasari, Annisa Syafira, Ahmad Fajri.
Baca Juga
- Songsong Ekowisata, Tim Pengabdian Jurusan Kimia UNP Berdayakan Para Ibu PKK Bungtekab Padang
- Ibu-Ibu Korong Olo Pariaman, Dapat Pelatihan Pengolahan VCO dari Jurusan Kimia UNP
- Jurusan Kimia UNP Latih Ibu-Ibu PKK Pasie Nan Tigo Buat Minuman Anti Covid Alami
- Jurusan Kimia UNP Latih Guru Kimia Tanah Datar Membuat Media Pembelajaraan Berbasis IT
Ketua Tim Pengabdian Jurusan Kimia FMIPA UNP Dr. Desy Kurniawati, S.Pd, M.Si, Rabu (7/10/2020) menyebutkan, pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan ekonomi penduduk dengan cara memberikan pelatihan atau workshop kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK kelurahan Bungus Barat.
"Sehingga mereka mempunyai pengetahuan tentang manfaat pisang dan talas yang dapat diolah menjadi makanan kekinian sehingga yang mulanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan yang sehat, bergizi dan bernilai ekonomis," ujarnya.
Adapun produk olahan yang dibuat pada kegiatan, kata Doktor Kimia Analitik ini, adalah donat pisang, pisang krispi, serta stik talas.
"Kami berharap pengetahuan yang diberikan dapat diaplikasikan masyarakat dalam kehidupannya sehingga produk yang dibuat dapat dikonsumsi maupun dijadikan suatu ide untuk berwirausaha sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga," sambungya.
Ia juga menyebutkan, mengingat kondisi dalam masa pandemic, maka peserta kami batasi, dengan harapan perwakilan peserta ini dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan yang telah didapatkan selama kegiatan kepada masyarakat disekitar tempat tinggal masing-masing.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta difasilitasi secara menyeluruh, diantaranya diberikan buku saku yang berisi tentang informasi tentang manfaat dan resep pengolahan pisang dan talas.
"Disamping itu semua bahan baku yang digunakan untuk praktek pembuatan produk baik kegiatan terstruktur maupun mandiri juga disediakan oleh tim," pungkasnya.(MR)
Komentar