Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Sebanyak 60 orang pengawas TK/SD, penilik sekolah, Himpaudi, IGTK, Organisasi Mitra (Ormit) dan PKG Lembaga PAUD se Kabupaten Solsel mengikuti sosialisasi implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aula aula Sarantau Sasurambi, Kamis (8/10/2020).
Sosialisasi digelar dengan penerapan standar protokol kesehatan Covid-19 tersebut, dibuka Bupati Solsel yang diwakili Pj. Sekdakab. Solsel. Dr. H. Fidel Efendi, M.M, didampingi Plt. Kadisdikpora, Novrizon,S. Pd. M. Si, Kabid Paud & PNF, Ermiwati, S. Pd. M. M
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan karakter, Nella Novita, S. Pd selaku panitia pelaksana menyebutkan, implementasi SPM PAUD tahun 2020 ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan kebijakan SPM PAUD oleh Pemda serta mendorong sosialisasi/mendiseminasikan peraturan bupati tentang layanan PAUD minimal 1 tahun pra SD kepada satuan pendidikan, orang tua dan masyarakat.
" Bantuan implementasi SPM PAUD yang didanai APBN ini juga bertujuan mendorong Pemda Kabupaten Solsel menyusun regulasi di level dinas pendidikan dan mendorong pelaksanaan pendataan anak usia 0-6 tahun serta mendorong ketersediaan anggaran SPM PAUD minimal 1 tahun pra SD," ujar Nella.
Pendukung penerapan SPM Paud di Solsel, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga sudah menerbitkan Peraturan Kepala Dinas nomor 420/67/DPKO/PAUD-PNF-2020 tertanggal 5 Oktober 2020," ungkap Nella.
Sementara Kadisdikpora, Novrizon dalam sambutannya menyebutkan, hal yang terpenting dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) PAUD adalah mengacu kepada Permendikbud 137 Tahun 2014 tentang Standar PAUD dan Peraturan Bupati No. 24 Tahun 2019 Tentang 1 Tahun Pra SD dengan tujuan untuk peningkatan akses pelayanan pendidikan yang merata, berkualitas, dan terjangkau dengan melibatkan peran serta masyarakat dan organisasi mitra Paud.
Sebagaimana yang sudah kita pahami bersama, untuk menghasilkan generasi masa depan dengan kualitas tinggi dan mampu bersaing, dibutuhkan pola asuh dan pendidikan sejak dini. Pendidikan anak usia dini merupakan investasi untuk peningkatan sumber daya manusia di masa depan di Solsel," ujar Novrizon.
Sementara itu, Bupati Solsel dalam sambutannya yang dibacakan Fidel Efendi mengatakan, anak usia dini, lima tahun pertama kehidupan adalah masa emas (golden age) bagi pertumbuhan seorang anak.
Masa usia ini ditandai dengan perkembangan kognitif, linguistik, sosial, emosional dan motorik yang cepat, dan karena itu menjadi periode perkembangan terpenting dalam kehidupan anak-anak," tambah bupati
" Perkembangan otak anak bergantung pada stimulasi lingkungan, terutama pada kualitas perawatan dan interaksi yang diterima anak," ungkapnya.
Anak-anak yang dipupuk dan dirawat dengan baik cenderung mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, emosional dan sosial secara keseluruhan, tumbuh lebih sehat, dan memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Pada masa inilah guru dan orang tua harus mampu memaksimalkan potensi tersebut dan membentuknya menjadi anak yang pintar secara akademik maupun secara sosial di Solok Selatan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan masa emas ini adalah melalui pendidikan dan pola asuh, " jelas Fidel Efendi.
"Kepada peserta diharapkan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik agar nantinya dapat bermanfaat guna menambah wawasan dan informasi untuk membangun pelayanan PAUD yang lebih optimal di masa depan," harap Fidel Efendi.
Sedangkan nara sumber kegiatan dari Balai Pembinaan (BP) Paud Sumbar, Dra. Elmizar, M. Pd dengan dukungan moderator, Kabid Paud & PNF, Ermiwati, S. Pd. M. M, saat itu secara umum menjabarkan Implementasi/Penerpan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Bahkan kepada peserta di ingatkan agar Standar Pelayanan Minimal ditetapkan dan diterapkan berdasarkan enam prinsip. Diantara, prinsip kesesuaian kewenangan, ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan, keterukuran dan prinsip ketepatan sasaran.
Kegiatan Sosialisasi SPM Paud di Solok Selatan yang dilakukan satu hari penuh tersebut juga melibatkan Kabid Paud & PNF, Ermiwati, S. Pd. M. M sebagai nara sumber. AA
Komentar