Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Dalam situasi pandemi virus Covid-19, pekerjaan yang dilaksanakan dengan penuh ikhlas mudah-mudahan menjadi ibadah di sisi Allah.
Kita doakan para dosen dan tenaga kependidikan Universitas Negeri Padang yang terpapar Covid-19 dan teman-teman yang juga kontak langsung dengan dosen dan tendik tetap dalam keadaan sehat.

Hal itu disampaikan oleh Prof. Ganefri, Ph.D., Rektor Universitas Negeri Padang dalam sambutannya ketika kegiatan Subuh Mubaraqah yang dilaksanakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni secara virtual pada Jumat (16/10) dan diikuti oleh 402 peserta subuh Mubaraqah.

"Universitas Negeri Padang mulai hari ini menghentikan layanan di dalam kampus dan pelayanan kepada mahasiswa tetap dilaksanakan secara daring. Namun demikian, pelayanan penting tetap kita laksanakan secara luring seperti layanan keuangan dan sebagainya dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan Covid-19," Prof. Ganefri, Ph.D., Rektor Universitas Negeri Padang.

Baca Juga

• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains

Lebih lanjut Prof. Ganefri, Ph.D., Rektor Universitas Negeri Padang mengemukakan bahwa layanan perkuliahan, pembimbingan tugas akhir bagi mahasiswa tetap dilaksanakan secara daring.
Pelaksanaan perkuliahan mudah-mudahan tidak terganggu karena mahasiswa dan dosen telah memperoleh bantuan paket data dari Kemendikbud.

Pada kegiatan Subuh Mubaraqah yang dipandu oleh Dr. Muhammad Al Hafizh, M.A. dan pembacaan alquran oleh Dr. Novia Juita, M.Hum., tampil sebagai penceramah Dr. Abdurrahman, M.Pd. dengan topik penyempurnaan salat.

"Dalam pelaksanaan salat ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dan kita laksanakan yakni khusuk sebelum salat seperti beristinjak secara benar, berwuduk yang benar, berpakaian yang benar, menyiapkan hati yang bersih
Kedua, khusuk dalam pelaksanaan seperti khusuk dalam gerakan, khusuk dalam bacaan, khusuk hati tertuju kepada Allah. Untuk penyempurnaan salat, kita perlu berusaha dan perlu berdoa," jelas Dr. Abdurrahman, M.Pd.

Kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang dihadiri oleh 402 sivitas akademika ditutup dengan doa oleh Habiburrahman, S.Pd.I., M.A. (ET)