Untuk Paslon dan Timses, Potensi Pemilih Milenial Capai 40 Persen di Sumbar

Penulis: Mul/Prokopim | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak generasi milenial di Sumatera Barat khususnya Kota Padang untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Pasalnya, jumlah pemilih dari kaum milenial saat ini mencapai angka 40 persen. Jumlah yang sangat besar, dimana dari jumlah tersebut sangat berpotensi dalam mengubah arah politik dan pembangunan di Provinsi Sumatera Barat lima tahun mendatang.

Hal itu disampaikan Hendri Septa saat membuka acara Sosialisasi Politik Bagi Generasi Muda Se Kota Padang yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, di Aula Bagindo Aziz Chan, Kamis (15/10/2020).

Hendri meyakini, dengan persentase yang cukup besar tersebut diyakini generasi milenial akan menjadi elemen penyumbang suara terbanyak nantinya. "Apa lagi saat ini kita saksikan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mengincar suara generasi milenial ini, dengan menjadi ikon-ikon generasi milenial sebagai peraup suara," jelasnya.

Untuk itu, sambung Hendri, Pemerintah Kota Padang memandang perlu untuk melakukan sosialisasi pendidikan politik ini kepada generasi milenial di Kota Padang. Tujuannya, memastikan agar generasi muda memahami semua proses politik yang ada, kemudian dapat memaksimalkan fungsi dan perannya sebagai anak muda dan sebagai anggota masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak saat ini.

"Kalaulah saat ini, masing-masing kita anak muda, memiliki akun facebook dan instagram, kemudian setiap akun memiliki pertemanan atau follower 3000 orang saja, dan setiap kita mensosialisasikan akan pentingnya Pilkada, serta ajakan ikut aktif dalam Pilkada, maka tentunya kita akan merasakan efek yang besar terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada hari Rabu, 9 Desember 2020 terutama peningkatan partisipasi pemilih dari generasi muda," ulasnya.

Hendri berharap, para peserta yang mengikuti acara sosialisasi dapat mengikuti dengan seksama. "Semoga ilmu yang didapat bermanfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia dan Sumatera Barat Kota Padang dimasa mendatang," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Padang Yuska Librafortunan mengatakan, penyelenggaraan sosialisasi pendidikan politik bagi generasi muda ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda se Kota Padang khususnya mahasiswa dalam pelaksanaan proses politik yang terjadi, dalam hal ini yaitu proses Pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat.

"Selama ini adanya indikasi generasi muda yang cuek atau apatis terhadap Pilkada ini dan tidak mau tahu terhadap proses dan pelaksanaannya. Melalui pelatihan ini tentunya kami mengharapkan pemahan tentang pentingnya peran pemuda dalam kontestasi politik," jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi politik bagi generasi muda ini diikuti oleh 60 orang peserta, yang berasal dari perguruan tinggi se Kota Padang dan dari OKP atau unsur kepemudaan lainnya.

"Adapun tema dalam sosialisasi ini yakni, "Menciptakan Generasi Muda Yang Melek Politik Dalam Rangka Mensukseskan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Proovinsi Sumatera Barat Tahun 2020,"" ungkapnya. (Mul/Prokopim)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru