Penulis: Med | Editor: Medio Agusta

PAYAKUMBUH -- Kelurahan Koto Panjang Padang merupakan salah satu kampung tangguh di Kota Payakumbuh di Masa Pandemi Covid -- 19. Kampung tangguh merupakan upaya melawan corona berbasis lingkungan RT/RW. Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan corona.

Salah Satu program kampung tangguh Anak Nagari Koto Panjang terhadap ketahanan pangan adalah bertanam jagung.Dalam waktu dekat ini tanaman jagung tersebut akan dipanen.Hal ini ditandai dengan pengambilan ubinan jagung di kebun anak nagori koto panjang pada selasa (20/10) lalu.Tanaman jagung ini merupakan hasil dari salah satu program kampung tangguh terhadap ketahanan pangan di masa pandemi covid -- 19.

Hasil ubinan kebun jagung tersebut 11,16 kg Dengan total Hasil perhektar lebih kurang 17 ton.Pada Pengambilan ubinan ini turut dihadiri oleh Yulasmid, Amd Kasi Penyuluhan pada Dinas Pertanian, Penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Latina Babinkamtibmas serta Petugas posko Anak Nagori Koto Panjang dan BPS kota Payakumbuh.

Fauzul Azmi salah pengurus posko Kampung Tangguh kepada wartawan mengatakan "Ubinan di kelola oleh biro pusat statistik. Sesuai dengan ubinan yang di ambil oleh BPS, hasil ubinan didapat sebanyak 11,16 kg. Jadi dalam 1 hektar lahan jagung menghasilkan lebih kurang 17 ton. Hasil panen sebanyak ini sangat menggembirakan karena sesuai dengan target yang diharapkan" ujar Fauzul.

Untuk ke depannya tanaman jagung ini sangat berpotensi untuk dikembangkan bagi petani, apalagi harga jagung sudah ada kontrak dengan ketua KAN Kenagorian Koto Panjang sebagai pemilik kembar PS. Sehingga harga jagung tetap stabil walaupun harga pasar murah.

Selain itu posko Anak Nagari Koto Panjang juga mengadakan Pasar Tani yang dilaksanakan tiap hari kamis.Pasar Tani ini dilaksanakan untuk membantu para petani memasarkan hasil pertanian para petani di Kenagarian Koto Panjang ungkap Fauzul mengakhiri.(Med)