Penulis: Marjeni Rokcalva
LEMBANG JAYA - Kecamatan Lembang Jaya dengan pesona gunung Talang sudah lama kesohor, karena kecamatan ini berada tepat dipinggang gunung yang jadi ikon Kabupaten Solok, Sumbar. Namun, Embung Tabek Lanyek yang terletak di nagari Batu Bajanjang kecamatan Lembang Jaya boleh jadi menambah pesona daerah dingin tersebut.
Kalau diterjemahkan nama embung Tabek Lanyek ini maka ia akan berarti kolam yang hilang. Karena tabek dalam bahasa Indonesia berarti kolam sedangkan lanyek berarti lenyap. Namun pesona yang dipancarkan selalu ada sepanjang waktu.
Seperti namanya Tabek Lanyek, air di embung ini tak selalu penuh, sehingga juga berpengaruh pada bentuk dan ukuran embung. Itulah sebabnya masyarakat menyebutnya Tabek Lanyek.
Baca Juga
Namun begitu, air embung Tabek Lanyek sangat berarti bagi masyarakat sebagai salah satu sumber untuk kegiatan pertanian. Sedangkan potensi lain dari embung ini adalah sebagai objek wisata bila dikembangkan dan dikelola dengan baik.
Terletak di daerah pegunungan membuat udara disekitar embung Tabek Lanyek menjadi sejuk. Sehingga namyan untuk refresing dari penatan dan rutinitas kegiatan sehari-hari.
Diantara tenangnya air Tabek Lanyek, pengunjung juga disajikan eloknya pemandangan di nagari Batu Bajanjang yang asri berbaur dengan hijaunya tanaman ladang masyarakat.
Walau belum ada gazebo atau pondok untuk wisatawan beristirahat, suasana alam cukup mendukung untuk menikmati indahnya ciptaan Allah di pinggang gunung Talang ini.
Melihat kondisi itulah pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas PUPR mencoba mengembangkannya untuk kemudian embung ini juga bisa sebagai salah satu destinasi wisata baru di kecamatan Lembang Jaya.
Adalah Nopelius, ST, Kabid SDA Dinas PUPR Kabupaten Solok yang datang berkunjung ke embung Tabek Lanyek bersama Kepala Bidang Bina Tekhnik Dinas PSDA propinsi Sumbar Sri Murni.ST dan rombongan untuk melihat potensi embung ini untuk dikembangkan.
Ikut bersama rombongan ini anggota DPRD kab.Solok, Mulyadi yang juga warga Batu Bajanjang serta wali nagari Batu Bajanjang Ulil Amri.
Dalam kesempatan ini rombongan berdiskusi panjang lebar terkait rencana pengembangan embung ini dengan melibatkan instansi terkait lainnya baik ditingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi, salah satunya Dinas Pariwisata.
"Kita coba kembangkan ini menjadi konsep pariwisata murah meriah atau low cost tourism kian digemari di tengah lesunya perekonomian nasional. Seiring dengan fenomena tersebut, makin banyak pula tempat-tempat wisata baru dengan biaya yang sangat terjangkau. Salah satu objek yang mau di kembangkan sebagai tempat wisata murah meriah adalah Embung Tabek Lanyek," ujar Nopelius.
Wali nagari Batu Bajanjang menyambut baik rencana ini, ia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Karena dana nagari cukup terbatas untuk itu.
"Jika hanya dengan Dana Desa, kemungkinan besar tidak akan kuat melengkapi wahana wisata. Makanya perlu dibantu oleh pemerintah Kabupaten, Propinsi maupun dana Pusat",tuturnya
Ia sangat berharap adanya pembangunan embung Tabke lAnyek sebagai potenmsi irigasi sekaligus pariwisata. Yang fasilitas keduanya bermanfaat bagi masyarakat serta wisatawan, seperti ruang terbuka hijau, sepeda air, taman bermain anak dan fasilitas penunjang lainnya.
Sambil menunggu rencana ini terwujud tak ada salahnya kita coba pula berkunjung ke embung Tabek Lanyek ini. Karena dalam keasrian alamnya dan keaslinya embungnya tersimpan kesejukan udara gunung Talang dan keelokan pemandangan Lembang Jaya.
Untuk mencapai lokasi embung Tabek Lanyek, pengunjung bisa melewati pasar Bukit Sileh. Dari pasar Bukit Sileh nanti belok kanan melewati kantor Camat Lembang Jaya. Kondisi jalan sudah mulus dan kendaraan roda empat sudah bisa sampai dilokasi ini.
Ada jalan alternatif, namun tidak disarankan karena kondisi jalan yang masih buruk dan berbahaya bagi pengendara. Yakni jalan dari Arosuka menuju Bukit Sileh melalui Batu Bajanjang ini. Jika jalan ini bagus maka hanya dibutuhkan waktu lebih kurang 20 menit dari Arosuka untuk sampai ke embung Batu Lanyek ini. (Fen)
Sumber: Suhanews.co.id
Komentar