Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Ledakan besar kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh,Sumbar, kembali terjadi. Pada Minggu (18/10), terkonfirmasi 18 orang positif virus corona. Ini merupakan jumlah kasus terbanyak sejak Maret lalu.
Dari 18 orang itu, tercatat satu dokter yang bertugas di RSUD Adnaan WD. Tiga hari sebelumnya, adik dokter ini yang bertugas di RSI Ibnu Sina, juga positif virus corona, bersama Suami dan anak anaknya. Klaster keluarga positif covid-19 sudah mulai terjadi di kota randang ini.
Kepala Dinas Kesehatan Payakunbuh Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Asma Rini, di Payakumbuh, melaporkan, Minggu (18/10) sore, ke -18 positif covid-19 itu, sudah menjalani isolasi mandiri dan perawatan di beberapa tempat serta rumah sakit, selain di rumah sendiri.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Data Terkini, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Sebanyak 69,39 Persen
- Kejar Sasaran Vaksinasi, Pemko Payakumbuh Serius Tangani Covid-19
- Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Bukittinggi Gelar Lomba Sumdarsin
Selain klaster keluarga, klaster perkantoran juga masih terjadi di Payakumbuh. Seperti di tempat-tempat pelayanan publik. "Kita harus memperkatat prosedur protokol kesehatan menerapkan 3 M ( Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun,dan menjaga jarak ) di unit-unit yankes dan pelayanan keuangan, sebut Bakhrizal.
Diharapkan Bakhrizal kepada Warga Kota Payakumbuh untuk disiplin dalam melaksanakan 3 M, Memakai masker kemana saja, Mencuci tangan pakai sabun setiap selesai melakukan aktivitas, dan Menjaga jarak dimana saja berada, harapnya.
Dengan tambahan 18 orang, kasus positif covid-19 menjadi di Payakumbuh 251 orang.
Sedangkan, yang sembuh pada Minggu 18/10 tidak ada, sehingga total angka kesembuhan tetap 150 orang. Meninggal dunia, tercatat dua orang.
Tenaga kesehatan positif covid-19 itu, adalah dr. RA, RSUD Adnaan WD, kontak langsung dari adiknya dr. EFA. Dari EFA, juga terpapar suaminya, TA, 40 thn, Dinas PUPR, serta tiga anaknya, AQS, 12 thn, AYB, 5 thn, AMI, 2 thn, beralamat di Kelurahan Pakan Sinayan.
Berikutnya, perempuan RH, 36 thn, perawat RSI Ibnu Sina, warga Kelurahan Sawahpadang Aur Kuning, lelaki MHI, 21 thn, mahasiswa, asramaTiakar, lelaki HIS, 17 thn, pelajar, Tiakar, lelaki MH, 14 thn, pelajar, Tiakar, MFAH, 15 thn, pelajar, Parit Rantang, perempuan DGD, 36, kantor pengacara, Kubu Gadang Koto nan Ampek, lelaki Titin Handayani, 35 thn, Farmasi RSUD Adnaan WD, Tiakar, perempuan RTN, 13 thn, Tanjung Pauh.
Selanjutnya, perempuan N, 62 thn, Pakan Sinayan, YS, 31 thn, IRT, Padang Tongah Payobadar, petempuan B, 62 thn, IRT, Ompang Tanah Sirah, lelaki HY, 36 thn, Polri, Balai Jriang Air Tabit.
Data Covid-19 Kota Payakumbuh, per Minggu (18/10), suspect 4 orang, kasus konfirmasi 251 orang, sembuh 150 orang, isolasi 89 orang, rawat 10 orang, meninggal dunia 2 orang, kontak erat 66 orang, discarded 7.849 orang.
(Yus)
Komentar