Kota Padang Panjang Ditugaskan Pempus Bentuk GT GNRM

Penulis: RelKom/cg/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Kota Padang Panjang dipilih pemerintah pusat (Pempus) sebagai kota untuk pembentukan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk Provinsi Sumatera Barat.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran,BBA didaulat untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut, sekaligus sebagai Keynote Speaker.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Mifan, Selasa (20/9/2020) dan mendatangkan narasumber dari Kementerian Kemenko Kemenko PMK RI Asisten Deputi Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Alfredo Sani Fenat, dan Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan dari Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan.

Baca Juga


Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala BPBD Kesbangpol Provinsi Sumbar, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, KAN Padang Panjang, Pers, Organisasi Nasional dan Organisasi Masyarakat.

Dalam sambutannya Wako Fadly menyebutkan bahwa kegiatan ini megingatkan kembali kepada kita tetang jati diri kita. Dalam revolusi mental tentu sebagai masyarakat yang beragama dan berakhlak, pemimpin yang melayani, anti KKN, tertib dan disiplin. Elemen-elemen sebagai bangsa yang kuat.

"Dan tentunya revolusi mental itu tidak hanya sebagai wacana, sebagai tokoh masyarakat diharapkan mampu menyampaikan dan mengingatkan kembali pentingnya masyarakat yang berbudaya dan berakhlak," sebutnya.

Dengan dibentuknya gugus ini mampu nanti menerapkan kegiatan-kegiatan yang menggerakan ditengah masyarakat akan pentingnya isu revolusi mental. Jadilah pelopor yang membawa perubahan, kebijakan-kebijakan kepada masyarakat banyak.

Tanamkan didalam diri masing-masing lima pilar pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sementara itu Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang Marwilis, SH, M.Si menyampaikan bahwasanya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta betapa pentingnya gerakan revolusi mental.

"Mengubah pola pikir, sikap, prilaku kita terhadap kehidupan yang dijalani saat ini serta mengaplikasikannya sesuai dengan norma pancasila sehingga terwujudnya kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang," katanya. (RelKom/cg/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru