Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Fluktuasi penyebaran virus COVID-19 di Kota Sawahlunto semakin berfariasi dan cenderung melandai. Meski tidak melejit seperti pekan-pekan sebelumnya, kasus penyebaran pada hari Ahad (25/10/2020) ini masih menimpa 2 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, Sebaliknya, ada 2 pasien sembuh dari suspek sehingga menambah angka terpapar dan angka yang sembuh.
Meskipun angka sembuh dari covid-19 terus naik, namun fakta dilapangan munculnya kasus terpapa baru tak dapat dielakan dalam mingu-minggu ini, walau dalam beberapa hari belakangan angkanya terlihat menurun. Hal ini bisa jadi karena efektifnya sosialisasi dan himbauan dari pihak Guguas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sawahlunto dan otoritas kesehatan setempat.
Berdasarkan laporan harian Posko covid-19 Sawahlunto yang dirilis Mulyana Cahya,SKM, hari Minggu (25/10) kemarin, data perkembangan pandemi di kota wisata tambang ini terlihat 2 : 2 yakni, dua terpapar dan dua sembuh/keluar suspek. Yang positif adalah pria berusia 33 tahun swasta berinisial YT di Lubang Tembok, Kelurahan Saringan, dan RS perempuan berusia 36 tahun seorang tenaga perawat kesehatan di Kelurahan Aur Mulyo. Keduanya kini di isolasi di RSUD setempat.
Baca Juga
- Terus Melandai, Senin 8 Warga Sumbar Positif Covid-19
- Mulai Melandai, Senin 54 Warga Sumbar Positif Covid-19, 61 Sembuh
- Terus Melandai, Senin, 31 Warga Sumbar Positif Covid-19 dan 62 Sembuh
- Mulai Melandai, 75 Warga Sumbar Positif Covid-19 dan 167 Sembuh
- Mulai Melandai, Dua Warga Solsel Sembuh Covid-19 dan Satu Positif
Mengutip laporan Mulyana Cahya Minggu (25/10), terdapat korban suspek 1 orang, positif 2 orang, dan sembuh/keluar suspek sebanyak 2 orang. Secara kumulatif, terdapat catatan jumlah PPT 3.684 orang, suspek 7 orang, positif 165 orang. Sedangkan yang sembuh berjumlah 139 orang. Sedangkan yang di karantina di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) saat ini berjumlah 8 orang, dan meninggal 3 orang.
Terpisah, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kota Sawahlunto Adri Yusman, S.Sos, MM, mengatakan, untuk memutus rantai penyebaran virus ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan otoritas kesehatan sebagai lembaga teknis untuk melakukan tracking terhadap warga yang kontak erat dengan masyarakat terkonfirmasi positif tersebut. (iyos)
Komentar