Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Butuh perjuangan panjang dan dukungan luar biasa dari berbagai kalangan, akhirnya Fhadel Rio Putra berhasil meraih posisi pertama sebagai pemuda pelopor bidang pangan tingkat Nasional tahun 2020. Keberhasilan itu mengangkat nama Kota Sawahlunto dipentas nasional, khususnya dibidang pemuda pelopor dan industri kreatif UMKM.
Fhadel, dalam laman akun Facebooknya mengungkapkan rasa gembiranya meraih apresiasi nasional tersebut. "Alhamdulillah bangga rasanya
bisa mempersembahkan yang terbaik untuk kampung halaman tercinta Sumatera Barat khususnya Sawahlunto.Ini semua berkat dukungan dan doa kita semua." ungkap pemuda lajang asal Desa Rantih, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat tersebut.
Usai menerima penghargaan dimalam anegerah Pemuda Pelopor di bidang pangan oleh penitia dari Kemnterian Pemuda dan Olahraga RI beberapa hari lalu, Fhadel kembali ke Sumbar dengan mendapat kalungan bunga setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman oleh Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Sumatera Barat Ramli, serta didaulat Kepala Dispora Sumatera Barat Drs.Bustavidia,MM beserta jajaran di kantor Dispora Sumatera Barat.
Perjalanan Meraih Prestasi
Dalam cuitanya, Fhadel membagikan kisah perjuangannya yang dimulai dari tahun 2018 ikut kompetisi ditingkat Kota Padang. Karena bukan pemilik KTP berdomisilai di Kota Padang, dia gagal. Kemudian, pada tahun 2019 dia ikut lagi berkompetisi mewakili Kota Sawahlunto ketingkat Provinsi Sumatera Barat, juga gagal. Tetapi kegagalan itu tidak menjadikannya putus asa.
Perjuangan terus berlanjut dengan gigih, untuk tahun 2020 ini dia kembali ikut berjuang agar mampu mewakili Kota Sawahlunto berkompetisi ditingkat Provinsi Sumatera barat, Hasilnya, luar biasa, dia masuk katagori 3 besar, dan dalam penentuan yang ditunggu Fhadel mampu meninggalkan dua rekannya untuk meraih posisi puncak sebagai juara pertama ditingkat Provinsi Sumatera Barat, dan otomatis mewakili Sumbar ke tingkat nasional di Jakarta..
Optimisme, dibarengi perasaan antara yakin dan tak yakin selalu menghantui pikirannya. Tapi, karena darahnya merupakan darah pejuang tangguh, putra kedua dari 4 bersaudara ini tak akan pulang sebelum prestasi ada digenggaman tangannya untuk dipersembahkan bagi Sumatera Barat, khususnya bagi ayah dan ibunya serta buat kampung halamannya di Desa Rantih, Kota Sawahlunto.
"Allah Subhanahuwataala sudah mentakdirkan perjuangan saya dan doa kita semua untuk menang. Alhamdulillah, juara pertama ditingkat nasional sudah kita raih yang Insya Allah akan ditayang undur disebuah stasiun televisi milik pemerintah. Bersama saya juga ada perwakilan Sumbar meraih prestasi yakni Yola Oksandra dibidang agama dan sosbud." tutur dia.
Yanuar,dan Sar, ayah dan ibu Fhadel, kepada beritaminang.com, Sabtu (24/10) mengatakan, putranya ini tak pernah mengeluhkan nasib keluarga yang sederhana, tapi justru selalu optimis dalam setiap langkah mimpinya menjadi manusia yang bermanfaat dan berbakti kepada nusa dan bangsa, terutama bagi kedua orang tua dan keluarga.
"Selaku orang tua saya pasti bangga, dan mensyukuri semangatnya yang penuh dengan rasa optimisme. Tak pernah mengeluh dan merasa minder, melainkan selalu mengejar mimpi dengan kemampuan yang dia miliki. Hal ini hendaknya jadi inspirasi bagi kalangan kaula muda yang berjiwa enterpreneurship dalam menggelorakan semangat kreatifitas UMKM." kata Yanuar
Saat ini, usaha yang digeluti Fhadel Rio Putra adalah sejenis makanan ringan salahsatunya berbahan baku ubi yang dibuat jadi makanan ringan dan dikemas dalam bentuk menarik dengan brand "hikeci". Makanan ini sudah dipasarkan dibebearapa daerah di Sumbar. Sedangkan dapurnya berada di gang V, RT 02 /RW 02 Kelurahan Tanahlapang,Kec.Lembah Segar. (iyos)
Komentar