Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Meski Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tidak melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun beberapa kelompok jemaah masjid/mushallah dan lembaga pendidikan di daerah tersebut masih melaksanakan serangkaian kegiatan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh para santri/wan Pondok Al-Qur'an Baitul Ummah Jorong Pinang Awan, Nagari Pauh Duo Nan Batigo (PDNB), mereka menggelar acara ' maarak bungo lamang' disepanjang jalan di jorong tersebut.
Wali Nagari PDNB, Lutfhi sebelum melepas arak-arakan bungo lamang oleh 58 santri/wan dari total santri di ponpes sebanyak 136 orang dibawah pimpinan Ponpes Drs. Abdul Haris itu mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan harus mengutamakan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga
- Ketua PWNU Sumbar Prof. H. Ganefri: Majukan NU, Kita Harus Intensifkan Lahirkan Kader Penggerak
- Pemkab Dharmasraya Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Isi Maulid Nabi Muhammad SAW, DPD PAN Dharmasraya Gelar Khitanan Massal
- Rapatkan Shaf, Salah Satu Pesan Gubernur Sumbar Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Wujud Kecintaan kepada Rasulullah
Sisi lain dari kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi ' Maarak Bungo Lamang'. Serta dapat juga menjadikan masyarakat untuk lebih mengenang sejarah kelahiran dan perjuangan dari pemimpin umat Islam ini (nabi Muhammad. Saw - red)
" Kongritnya tentu, peribadatan dan prilaku kehidupan bermasyarakat dapat juga mentauladani Nabi Muhammad. SAW, melalui sejarah beliau maupun melalui sunah dan pedoman dari ayat suci Al-Quran, " kata Lutfhi.
Pihaknya atas nama pemerintah memberi apresiasi pada pengelolah dan guru Ponpes Al-Qur'an Baitul Ummah, yang sudah menggelar acara.
Semoga kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan wawasan para santri/wan serta untuk lebih memperkenalkan potensi yang dimiliki Ponpes pada masyarakat lainnya, " harap Lutfhi.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan Muhardelis yang juga mejelis guru di Ponpes tersebut menjelaskan, kegiatan ' Maarak Bungo Lamang ' itu diikuti oleh 58 orang peserta. Masing-masing peserta yang membuat bunga lamang dikasih reward uang 5.000/orang sebagai hadiah bersama.
Selain itu, peserta oleh panitia melalui juri yang terdiri dari Jumini, Yenti dan Indrawati.
juga diberi hadiah dengan tiga kriteria. Kriteria pertama Bunga lamang yang memenuhi kriteria, kedua kriterianya bunga lamang dengan uang terbanyak dan kriteria ketiga bunga lamang kreatif," jelas Muhardelis
Adapun pemenangnya untuk kriteria bunga lamang yang memenuhi kriteria menurut Muhardelis, juara 1 Jabran, 2 Arjuna dan 3, M Fatir. Sedangkan kriteria, bunga lamang dengan uang terbanyak juara 1, Nabihan dengan jumlah uang 260 ribu, juara 2, Hapis H. Danu dengan jumlah uang 175 ribu, pemenang ketiga, Dani dengan jumlah uang 170 ribu.
Sementara pemenang bunga lamang terkrearif, pertama, Fahira, kedua Najwa dan juara tiga Kamila.
Sedangkan Pimpiman Ponpes, Drs. Abdul Haris dikesempatan itu menjelaskan, kegiatan maarak bungo lamang itu, semua dananya diserahkan pada pengurus Ponpes, dengan total dana terkumpul sebanyak 2.352.000,. Semua dana ini oleh panitia akan dipergunakan nanti untuk pembangunan ponpes yang masih terbengkalai.
Kondisi terkini Pondok Alqur'an Baitul Ummah, memiliki 5 orang tenaga pengajar dan 1 orang TU, dengan jumlah santri 136 orang dari berbagai jorong. Diantaranya dari Jorong Sungai Duo, Jorong Tubo Taratak Tinggi, Jorong Sapan Sari, Jorong Pekonina, Jorong Ampalu Sapan Bawah dan dari jorong pinang awan, " demikian Abdul Haris.
Akhir dari kegiatan dilakukan doa bersama dan makan bersama. AA
Komentar