Penulis: RelKom/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pasien positif Covid-19 di Kota Padang Panjang, bertambah 3 orang lagi, Rabu, (4/11). Dengan adanya pertambahan ini, maka jumlah pasien positif seluruhnya menjadi 86 orang.
"Pasien positif Covid-19, yang 86 orang itu, diisolasi di RSUD Padang Panjang 29 orang. Isolasi mandiri 46 orang. Isolasi di Pusdiklat Baso 7 orang. Isolasi RSUP M Jamil 1 orang. Isolasi di Rumah Sakit Yarsi 1 orang. Meninggal 2 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim, Rabu, (4/11/2020).
Dikakatakan, warga terkonfirmasi Covid-19 yang baru itu, adalah warga Kelurahan Kampung Manggis 1 orang. Kelurahan Ganting 1 orang dan Kelurahan Tanah Hitam 1 orang.
Baca Juga
- RSUD M Zein Painan Pessel Berikan Pelayanan Maksimal Pada Pasien Diare
- Gempa M4.8 Goyang Sumedang, 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi
- Cek Pelayanan Pasien, Pj Wako Sonny Tinjau RSUD Padang Panjang
- RS Batang Sangir Bisa Terima Pasien BPJS Kesehatan Per 1 Agustus 2023
- RSUD Batang Sangir Segera Layani Pasien BPJS Kesehatan
Menurutnya, jika dijumlahkan warga yang pernah terkonfirmasi positif di Padang Panjang, semuanya berjumlah 327 orang. Dari sejumlah itu mereka yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah beraktifitas seperti biasa sebanyak 241 orang. Sisanya 86 orang.
"Dari pasien positif 86 orang itu, yang menjalani isolasi hanya 84 orang. Sebab, dua orang pasien positif Covid-19, itu telah meninggal dunia. Satu orang warga kampung manggis, meninggal, Jum'at, (9/10). Satu orang lagi warga Pasar Usang, meninggal, Senin, (26/10)," katanya.
Menyikapi angka positif Covid-19 di Padang Panjang, yang belum menunjukkan akan berakhir, Pemko setempat selalu mengingatkan, agar seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu: memakai masker di luar rumah. Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Menjaga jarak aman satu meter. Mengindari kontak fisik. Menjauhi kerumunan.
"Mari kita bersama sama, bertekad bulat, memutus mata rantai covid-19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya. (RelKom/Lex)
Komentar