ACT Ajak Semua Pihak Bantu Korban Gempa Izmir Turki

Penulis: Rel/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan proses evakuasi dan pencarian korban gempa Izmir berakhir pada Rabu (3/11). Di samping itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama lembaga kemanusiaan di Turki berikhtiar menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Badan penanggulangan bencana di Turki menyatakan bahwa seluruh upaya pencarian dan evakuasi korban gempa di Provinsi Izmir, Turki, dinyatakan selesai pada Rabu (4/11). Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Mehmet Gulluoglu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan sukarelawan yang telah membantu dalam pencarian dan penyelamatan korban gempa di Provinsi Izmir. Menurut AFAD, korban meninggal dunia karena musibah tersebut berjumlah menjadi 114 jiwa pada Rabu pagi. Sementara 137 korban luka masih menerima perawatan dan 898 lainnya telah dipulangkan dari rumah sakit.

Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response ACT yang berada di Izmir melaporkan, ACT akan mendistribusikan kembali ratusan paket pangan dan selimut dalam beberapa hari ini. "Distribusi bantuan pangan insyaallah akan segera kita lanjutkan. Setelah sebelumnya kita membersamai tim SAR, tim medis, kepolisian, menyediakan dukungan untuk mereka, lalu disusul dengan distribusi bantuan pangan untuk pengungsi di pengungsian Asik Veysel Park, Bornova," kata Firdaus, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga


Sebelumnya, cerita mengharukan juga hadir dari balik reruntuhan gedung di Izmir. Dua balita berusia 3 dan 4 tahun selamat setelah terjebak lebih dari 60 jam. Rabu pagi hari, ketika banyak orang berkerumun di antara puing-puing bangunan, salah satu petugas meminta orang-orang berdiam sejenak karena mendengar suara dari balik puing. Mereka pun mematikan mesin pengangkat puing.

Beberapa menit kemudian, para penyelamat mendengar "Saya di sini," sebuah suara yang mengkonfirmasi seseorang masih hidup di bawah puing-puing yang luluh lantak.

Seorang gadis berusia empat tahun bernama Ayda Gezgin ditarik keluar dari tumpukan lempengan semen dan tulangan besi reruntuhan gedung. Masyarakat yang ada di situ dan petugas penyelamat tidak dapat menyembunyikan haru.

Dengan senyum di wajahnya, Ayda meminta air dan Ayran, minuman yoghurt Turki. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Hingga saat ini ACT masih membuka bantuan untuk korban bencana Gempa Turki bisa langsung disalurkan melalui link padang.indonesiadermawan.id/SolidaritasUntukTurki atau bisa juga melalui Transfer Rekening Aksi Cepat Tanggap CIMB Niaga Syariah 86000 229 5000 dan Muamalat 4210 2233 44. (Rel/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru