Jurusan Bahasa Inggris FBS Universitas Negeri Padang Selenggarakan ICOELT-8 Secara Virtual

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang melaksanakan kegiatan International Conference on English language and Teaching (ICOELT-8) Tahun 2020 secara virtual pada Sabtu (7/11). Kegiatan konferensi ICOELT ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS UNP.


Kegiatan ICOELT-8 dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh WR 1 Universitas Negeri Padang Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt.

Ketika membuka konferensi tersebut, WR 1 Universitas Negeri Padang Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt. dalam sambutannya memaparkan pentingnya kajian imiah dan inovasi baru dalam mencari formula yang tepat untuk pengajaran dan Penelitian Bahasa Inggris dalam era digital.

"Pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua harus terus dikembangkan dan sesuai dengan tuntutan teknologi digital. Demikian juga halnya dengan penelitian bahasa termasuk penelitian pembelajaran bahasa Inggris harus memanfaatkan teknologi digital tersebut," jelas WR 1 Universitas Negeri Padang Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum. menjelaskan bahwa ICOELT tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni pada tahun ini kegiatan conference dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting. Kata Prof. Zaim, meskipun dilakukan secara virtual, semua peserta mengikuti acara dengan hikmat hingga akhir acara.

Tema ICOELT tahun 2020 ini adalah "English Language Teaching and Research in the Digital Era: Challenges and Possibelities". ICOELT-8 tahun ini menampilkan 4 orang keynote speakers yakni Dr. Melissa Barnes dari Monash University Australia, Dr. Lajiman Bin Janoory dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Associate Professor Lee Kooi Cheng dari National University of Singapore Singapura, dan Prof. Dr. Jufrizal, M.Hum dari Universitas Negeri Padang.

"Selain pembicara kunci tersebut kegiatan ini juga diikuti oleh 100 orang pemakalah paralel yang dibagi dalam 8 sesi paralel. Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini dihadiri oleh 183 orang peserta," jelas Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru