Tim Pengabdian Bidang Tata Boga UNP Latih Ibu-Ibu Painan Olah Makanan Hasil Laut

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen Bidang Tata Boga Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP)Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan keterampilan mengolah makanan dari hasil laut kepada Ibu-Ibu di Nagari Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.

Ketua Tim Pengabdiaan, Wiwik Indrayeni, M.Pd, menyebutkan, pelatihan kali ini dilakukan terhadap 20 ibu-ibu yang tinggal di seputar kawasan Pantai Carocok Painan, yakni mengolah aneka makanan dari ikan segar yang banyak dihasilkan di Pantai Carocok tersebut.

Pada pelatihan kali ini, sambung Wiwik, tim pengabdian yang beranggotakan, Dra. Wirnelis Syarif, M.Pd sebagai Anggota, Ezi Angraini, M.Pd sebagai Narasumber, dan Afdal Akbar dari mahasiswa Tata Boga yang ikut membantu kegiatan pelatihan tersebut, diberikan keterampilan bagaimana mengolah makanan dari ikan dalam bentuk otak-otak ikan, kerupuk ikan, bakso ikan, dimsum ikan dan stick ikan.

Baca Juga


"Kita berharap, pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu masyarakat sekitar dalam membuat berbagai olahan makanan dari ikan laut. Dengan keterampilan yang didapat, ibu-ibu ini juga dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga," sambungnya.

Tak hanya itu, tambah Wiwik lagi, peserta dari kalangan ibu-ibu ini serius menggelutinya, ini bisa menjadi ladang usaha baru mereka. Juga, menambah pilihana menu makanan dari olahan ikan laut.

"Dan wisatawan yang datang juga bisa menjadikan sebagai oleh-oleh makanan khas," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Pantai Carocok Painan, kinit tidak hanya tempat wisata yang banyak diminati oleh masyarakat Sumatera Barat, bahkan juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara. Pantai carocok merupakan daerah wisata yang berada di Nagari Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Kawasan ini memiliki pantai yang kaya akan sumberdaya alam menghasilkan banyak jenis hasil-hasil laut, seperti bermacam-macam ikan dan seafood.

"Selama ini hasil laut hanya dimanfaatkan sebatas untuk dijual dan pengolahan makanan di rumah tangga, belum dimanfaatkan secara maksimal," nilai Wiwik.

Kelemahan lain katanya, bila berwisata ke Pantai Carocok, masih kurangnya makanan yang menjadi khas daerah pesisir yang dijual disana. Padahal bila dioptimalkan, bisa jadi lahan usaha baru, sekaligus sebagai oleh-oleh wisatawan yang datang kesana.

"Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah hasil laut seperti ikan, menjadi bahan makanan yang enak, digemari dan bergizi," ujarnya.

Wiwik juga menambahkan, pelatihan yang dilakukan mendapat dukungan penuh Wali Nagari Painan Harwal Nurdin. Bahkan, istri Wali Nagari juga ikut sebagai peserta pelatihan yang dilaksanakan 21 Agustus 2020 lalu. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru