Bantu Tingkatkan Ekonomi, Ibu-Ibu Alahan Panjang Dilatih Tim Pengabdian UNP Olah Labu Kuning

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

ALAHAN PANJANG - Potensi melimpah dari bahan makanan Labu Kuning yang belum diolah secara optimal di Nagari Alahan Panjang Kabupaten Solok, membuat Tim Pengabdian Masyarakat dari Bidang Tata Boga Jurusan Ilmu Kesejahteraan keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang (UNP) mengembangkan jadi aneka produk makanan.

Keinginan ini, kata Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNP, Dra. Wirnelis Syarif, M.Pd disambut baik Wali Nagari Alahan Panjang Agus Salim. Dan disepakati, tanggal 28 Agustus 2020, dilakukan pelatihan kepada masyarakat (ibu-ibu), terkait cara pengolahan Labu Kuning menjadi aneka kue yang dapat dijual sebagai kue kue khas dan sekaligus jadi oleh-oleh untuk wisatawan.

Dalam pelatihan kali ini, 16 orang peserta yang merupakan ibu-ibu masyarakat sekitar, mendapat bekal ilmu dari Tim Pengabdian yang beranggotakan Wiwik Indrayeni, M.Pd, Sari Mustika, SPT, M.Si sebagai narasumber dan Afdal Akbar mahasiswa Tata Boga yang membantu di lapangan.

"Pada pelatihan ini, ibu-ibu dilatih mengolah Labu Kuning menjadi aneka kue lezat, enak dan bergizi, yaitu Wingko Labu Kuning, Stick Labu Kuning, Cake Labu Kuning, dan Dodol Labu Kuning," tambahnya.

Ide ini datang, tambah Wirnelis, setalah Tim melakukan survei ke Nagari Alahan Panjang yang merupakan salah satu daerah berusuhu dingin yang memiliki keindahan wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun nasional dan memiliki hasil alam yang berlimpah seperti sayuran dan buah-buahan, salah satunya Labu Kuning. Hasil melimpah, namun masyarakat masih bingung untuk mengolah dan menjadilkan bernilai ekonomis dalam aneka makanan ataupun kue, yang selama ini hanya dijadikan kolak labu dan dijual mentah dengan harga rendah.

"Ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan makanan," sambungnya.

Kami berharap, sambung Wirnelis, usai mendapat pelatihan, ibu-ibu dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari guna membuka usaha baru dalam membantu peningkatan perekonomian keluarga.

"Jika aneka kue yang dibuat dan di kemas dengan baik dan menarik, sehingga saat dipasarkan dapat menarik pembeli. Bahkan bisa menjadi salah satu oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke sana," pungkasnya. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru