Begini Aturan Prokes Covid-19 Selama MTQ Nasional XXVIII di Sumbar

Penulis: Hms-Sumbar/BM | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Pelaksanaan MTQ Nasional ke-28 di Provinsi Sumbar dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat bagi semua kafilah dari seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Kominfo Prov Sumbar sekaligus Juru Bicara Percepatan Penganan Covi-19 Sumbar, Jasman Rizal, menyebutkan, aturan ini sudah dikirimkan kepada seluruh provinsi melalui surat Gubernur Sumbar tertanggal 30 September 2020 lalu.

Namun demikian, sambung Jasman, Rabu (11/11/2020), sekaitan dengan banyaknya pertanyaan masyarakat tentang protokol covid-19 saat MTQ di Padang Sumbar, dapat kami jelaskan sebagai berikut:

1. Sesuai surat Gubernur Sumbar tanggal 30 September 2020, bahwa setiap kafilah harus melakukan test SWAB di provinsi masing-masing dan hasilnya dikeluarkan maksimal 2 hari sebelum keberangkatan. Kalau negatif baru boleh berangkat.

2. Juga diperkuat dengan surat dari Panpel MTQ tanggal 3 November 2020 tentang Prosedur Kedatangan Kafilah MTQ ke Sumbar, diantaranya adalah penekanan tentang kewajiban SWAB untuk semua anggota kafilah dan pemisahan kafilah dan barang-barang kafilah dengan penumpang umum.

3. Kafilah MTQ diterima di terminal baru terpisah dari penumpang umum, sehingga memungkinkan untuk physical distancing.

4. Untuk penerapan protokol kesehatan, disemua titik/lokasi (kendaraan, BIM, hotel, lokasi pembukaan, venue perlombaan) sudah dipersiapkan berupa aturan/ ketentuan yang ketat sesuai protokol kesehatan yang diawasi oleh Kepolisian, Satpol PP dan TNI.

5. Jika ada anggota rombongan kafilah belum melaksanakan SWAB didaerahnya, maka panitia sudah menyiapkan fasilitas SWAB di BIM (terminal kedatangan yang baru)

6. Semua panitia dan peserta yang terlibat dalam MTQ wajib di SWAB dan sekarang sedang berlangsung.

7. Untuk kegiatan MTQ d masing-masing Venue telah diatur waktu dan cara agar tidak terjadi kerumunan serta mengikuti protokol Covid.

Catatan:

Khusus nomor 5, memang tidak kita sampaikan secara tertulis, karena dikhawatirkan nanti semua kafilah memilih untuk SWAB di BIM.

Demikian untuk dapat dimaklumi.

Tks

Jasman Rizal

Kadis Kominfo Prov Sumbar

(Hms-Sumbar/BM)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru