Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

Padang - Membangun Indonesia harus dimulai dari membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, dan berakhlak mulia sejak dari lingkungan keluarga berkualitas, kata Anggota Komisi IX DPR RI Drs. H. Darul Siska.

"Kehadiran keluarga berkualitas dalam kehidupan negara kita akan meningkatkan produktifitas nasional yang secara otomatis berkontribusi bagi pembangunan Indonesia yang maju dan sejahtera bisa kita wujudkan," kata Darul Siska dalam rangkaian kunjungan kerjanya di beberapa kampung KB di Sumatera Barat, pada 9-16 November 2020.

Menurut politisi Partai Golkar itu, pembangunan Indonesia yang maju dan sejahtera sejatinya bisa terwujud kalau dimulai dari upaya menciptakan keluarga sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki anak yang ideal, visioner, bertanggung jawab, harmonis, dan religius.

Baca Juga

• Darul Siska: Tahun 2021, Ikhtiar Keluar dari Pandemi
• Dorong Capaian Vaksinasi Nasional di Sumbar, Darul Siska Gelar Vaksinasi Massal
• Darul Siska Bantu Abimayu, Penderita Kanker Neuroblastoma
• Anggota DPR RI Darul Siska Dukung Tokoh Pers Jamaluddin Adinegoro jadi Pahlawan Nasional
• H.Darul Siska Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI pada Wartawan Sumbar

Namun kenyataannya hari ini sebahagian besar keluarga masih hidup jauh dari yang di cita-citakan, masih banyak keluarga Indonesia yang belum bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

Selain itu, derajat kesehatan yang rendah, pendidikan yang rendah dan memiliki keterbelakangan dalam banyak hal.

Menurut dia, karena itu dibutuhkan upaya terencana dan terukur, keberadaan BKKBN dengan Program Bangga Kencana dan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan pada semua tingkatan.

Program Bangga Kencana yang menitik beratkan pada pembangunan keluarga yang orientasinya tercermin ke dalam delapan fungsi keluarga, yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan serta lingkungan harus lebih dimaksimalkan agar mampu melahirkan keluarga berkualitas.

Sementara Kampung KB yang dulunya kampung keluarga berencana dan sekarang berubah menjadi kampung keluarga berkualitas.

Program ini harus terus dibina dan dikembangkan dengan melaksakan program peningkatan ekonomi keluarga, kesehatan keluarga dan pendidikan keluarga, dan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab BKKBN tapi harus menjadi tanggung jawab bersama semua kementerian terkait, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

Dalam kunjungan yang dihadiri kepala perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Budi Mulya ini, anggota DPR RI Fraksi Golkar ini memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh kader KB yang dengan segala keterbatasan terus berupaya mengembangkan kampung KB sekaligus memberikan perhatian besar dalam membangun kesehatan dan ketahanan keluarga.

Lebih jauh, putra Sawahlunto, Sumatera Barat ini mengungkapkan perasaan senangnya ketika berada dilingkungan kampung KB dan sebuah kebahagiaan bisa berbagi pengalaman dengan para ibu--ibu kader KB yang menjadi garda terdepan pembangunan keluarga Indonesia yang berkualitas.

Kemudian juga banyak masukan dan harapan untuk kemajuan kampung KB dan program pembangunan keluarga yang diterima dan sudah dicatat baik--baik, nanti akan disampaikan kepada pemerintah.

Pada kesempatan itu Darul Siska juga berkesempatan menyerahkan bantuan makanan tambahan buat balita dan ibu hamil. Tujuannya agar balita di kampung KB tumbuh normal dan ibu hamil bisa mendapatkan asupan gizi yang baik agar bisa mengatasi stunting di Indonesia.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Budi Mulya, menjelaskan pemerintah melalui BKKBN terus berkomitmen untuk mendorong Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK) yang didalamnya ada Program Bangga Kencana.

Dalam Program Bangga Kencana, BKKBN menitik beratkan kepada bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan dan sebagianya, sehingga hasil yang diharapkan akan terbentuk keluarga - keluarga berkualitas.

Terkait keberadaan Kampung KB, BKKBN terus berupaya melakukan pembinaan dan selaku berkoordinasi dengan OPD KB di daerah dalam rangka melakukan sinergi program dan mendorong keterlibatan instansi terkait dalam pemberdayaan potensi ekonomi keluarga, peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Dari sinergi ini diharapkan akan lahir program yang bisa mendorong percepatan pembangunan keluarga berkualitas.

Secara Khusus, Budi Mulya memberikan apresiasi kepada H. Darul Siska, Anggota Komisi IX DPR RI yang tanpa kenal lelah menelusuri keberadaan kampung KB yang berada di pelosok daerah di Sumatera Barat.

Ia menikmati sulitnya perjalanan menuju kampung KB karena keterbatasan akses jalan yang jauh dari kata layak, dan mendengar dan mencatat semua keluhan yang disampaikan kader dan masyarakat dengan baik. Semoga kerja keras beliau mampu mendorong percepatan pembangunan Keluarga Berkualitas di Indonesia. (MR)