Penulis: Eko/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Butuh uluran dana untuk seorang bocah yang mengalami kelumpuhan fisik selama lebih kurang 8 tahun lalu. Hingga kini bocah bernama Rahel Wahyu Satria, umur 11 tahun yang beralamat di daerah warga Jorong Padang Bintungan (Blok D sitiung 1 ) Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya,Sumatera Barat kondisinya sangat memperihatinkan sekali.
Air mata Rohmawati (39 tahun) orang tua Rahel Wahyu Satria, terus mengalir melihat buah hatinya dalam kondisi begini. Ia dan suaminya Wahyudi terus berdoa dan berupaya untuk kesembuhan anaknya.
"Kami sangat sedih sekali dengan kondisi anak kami sekarang ini. Ia sudah lama tak bisa berjalan dan tergolek lemah sejak usianya menginjak dua tahun. Akibat, dampak dari sakit meningitis demam panas tinggi," katanya bercerita Selasa (17/11/2020).
Awalnya, Rahel menderita sakit demam tinggi dan panas saat usianya dua tahun. Lalu, dengan dibantu keluarga dilarikan ke rumah sakit. Ia dianogsa oleh dokter penyakitnya menengitis dan pertumbuhannya terganggu.
Kini, keseharian Rahel, hanya bisa tergolek di tempat tidur seiring dengan perubahan fisik kaki dan tangan. Makanan yang dapat dikonsumsi pun hanya Susu.
"Dengan kondisi saat ini, apa lagi suami saya berprofesi serabutan untuk memenui kebutuhan rumah tangga dan biaya untuk mengobati anaknya.sampai saat ini belum mendapat bantuan sejak bertahun-tahun lamanya. yang mana kami sangat butuh bantuan dana untuk pengobatan anak saya ini," katanya dengan nada sedih.
Meski Rahel tak dapat bicara, Namun, di balik kesedihan Rohmawati, Rahel tetap memberikan kebahagiaan baginya. Setiap kali Rohmawati memanggil, Rahel langsung merespon dengan menggerakan bibir seakan ingin tersenyum.
"Kita memang sangat memerlukan uluran tangan dari para dermawan dan pemerintah tentunya, untuk memenuhi kebutuhan anak kami ini," ucap ibu bocah (Eko/MR)
Komentar