Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Kegiatan Subuh Mubaraqah yang secara rutin dan diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika dan pada kesempatan ini dengan penceramah Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag. yang mengajak kita untuk selalu berbagi untuk kebenaran.
Demikian disampaikan oleh Prof Ganefri Ph.D, Rektor Universitas Negeri Padang dalam sambutannya pada Kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan pada Jumat (20/11) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
"Psikoterapi Islam yang merupakan materi Subuh Mubaraqah pagi ini mudah-mudahan diharapkan dapat menenangkan dan menenteramkan kehidupan kita dalam kehidupan," tambah Prof Ganefri Ph.D, Rektor Universitas Negeri Padang.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
Di dalam ceramah Subuh Mubaraqah itu, Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag. dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menyatakannya bahwa kita berbicara tentang sehat melalui pendekatan psikoterapi Islami.
"Sehat adalah dambaan setiap orang. Bahkan, WHO memaparkan bahwa lebih dari seperlima penduduk dunia tidak sehat karena telah mengalami gangguan jiwa. Kadangkala pemahaman terhadap ajaran agama dan perubahan kehidupan sosial merupakan bagian dari penyebabnya," jelas Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag.
Lebih lanjut Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag. menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki pemahaman yang dangkal terhadap ajaran agama dapat menyebabkan stress psikologis dalam kehidupannya.
Pada kesempatan itu, Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag. menambahkan bahwa stres psikologis tidak saja mempengaruhi suasana hati tetapi juga mengganggu sistem persyarafan di dalam tubuh manusia.
"Sehat itu adalah kebutuhan manusia dan sekarang menjadi sangat mahal. Sehat itu berkaitan dengan masalah fisik, masalah mental, masalah sosial, dan masalah spiritual," jelas Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag.
Lebih lanjut Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag. menjelaskan bahwa setiap perbuatan baik itu akan menentramkan jiwa manusia, sebaliknya setiap perbuatan buruk itu akan selalu menggelisahkan jiwa manusia.
Artinya pula, kata Ustazah Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag., perbuatan baik yang bernilai pahala itu sesuai atau bersesuaian dengan nurani manusia sedangkan perbuatan buruk yang bernilai dosa itu bertentangan dengan nurani manusia. (ET)
Komentar